MINAHASA, SULAWESION.COM – Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Manado di Kalasey, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, resmi dilakukan Ground Breaking atau peletakan batu pertama.
Ground breaking AMN Manado dilakukan langsung Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara Steve Kepel mewakili Gubernur Olly Dondokambey, bersama otoritas terkait, Selasa (16/1/2024).
Pembangunan AMN Manado didirikan di atas tanah hibah Pemerintah Provinsi seluas 5 Hektare (ha) dan dilaksanakan oleh Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah Sulawesi Utara.
Steve Kepel saat membacakan sambutan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat dan semua pihak atas dilaksanakan ground breaking pembangunan AMN Manado.
“Pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata tapi semua pihak termasuk pihak swasta,” ucap Kepel.
Harapan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, keberadaan AMN Manado selain diperuntukan di bidang pendidikan, kiranya mampu mencetak mahasiswa yang mempunyai daya saing di tingkat nasional maupun global.
“Keberadaan AMN Manado bukan sekadar tempat tinggal tapi juga laboratorium sosial, intelektual dan kewirausahaan. Kita tidak hanya mencetak mahasiswa yang cerdas tetapi menjadi tonggak keberhasilan dalam perjalanan pendidikan di daerah Sulawesi Utara,” harap Kepel.
AMN Manado ini akan diisi oleh para mahasiswa dari berbagai daerah seperti Papua, Aceh dan lainnya yang bermacam suku, agama, ras dan budaya. Sehingga diharapkan terjadi harmoni kehidupan yang bebas dari radikalisme dan separatis.
Turut hadir dalam acara ground breaking AMN Manado perwakilan Kodam XIII Merdeka, kepala BIN, Danrem 131 Santiago, Kejati Sulut, Polda, kepala Balai PWP, penjabat Bupati Minahasa dan jajaran Pemprov Sulut.
(***)