SULAWESION, MANADO — Gubernur Sulawesi Utara Yulius Selvanus menyampaikan apresiasi kepada warga Toraja yang menetap di berbagai daerah di Sulut atas kontribusi mereka dalam pembangunan daerah.
Pernyataan itu disampaikan dalam pertemuan bersama Kerukunan Keluarga Toraja (KKT) Sulawesi Utara.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Yulius menilai komunitas Toraja memiliki peran penting dalam menjaga kekompakan sosial serta memperkuat nilai-nilai tradisional yang mendukung keharmonisan hidup di Tanah Nyiur Melambai.
Ia menyebut kehadiran komunitas Toraja di 15 kabupaten dan kota di Sulut telah memberi warna positif bagi kehidupan masyarakat.
“Dimana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Jika bukan karena komunitas Toraja, mungkin saya tidak jadi gubernur,” ujar Gubernur Yulius yang disambut tepuk tangan para anggota KKT.
Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen mendorong visi pembangunan Sulut yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan, sejalan dengan semangat masyarakat Toraja.
KKT Sulawesi Utara dikenal sebagai wadah pemersatu warga Toraja perantauan di provinsi tersebut.
Organisasi ini rutin menggelar kegiatan keagamaan, pertemuan komunitas, serta program penyambutan mahasiswa baru yang datang menempuh pendidikan di Sulut.
Melalui berbagai kegiatan itu, KKT terus memperkuat kebersamaan dan menjaga identitas budaya di tengah kehidupan masyarakat yang beragam.







