Gubernur Yulius: Pulau Bunaken Tidak Terawat!

Gubernur Sulut, Yulius Selvanus. (Foto: Adi Sururama)

MANADO, SULAWESION.COM – Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) sebagai “Pintu Gerbang Asia Pasifik” di wilayah Indonesia Timur, diamini Gubernur Yulius Selvanus.

Dirinya saat ini tengah konsen terkait penataan kawasan pariwisata. Salah satu penataan pariwisata Sulut yang menjadi perhatian Yulius, yaitu Pulau Bunaken.

Bacaan Lainnya

Yulius bilang, Pulau Bunaken mempunyai segudang keunggulan yang telah diakui oleh seluruh negara di dunia. Akan tetapi berdasarkan pengamatannya, Pulau Bunaken tidak lagi terawat.

“Kita punya keunggulan Bunaken yang sudah termasuk dunia. Pulau Bunaken tidak terawat, ini akan menjadi perhatian khusus. Kita minta kepala dinas terkait menangani ini,” sebut Gubernur Yulius di Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sulut Tahun 2025-2029 di Hotel Peninsula, Kota Manado, Selasa (25/3).

Potensi pariwisata Pulau Bunaken yang menawarkan keindahan alam bawah lautnya, jelas Yulius, menjadikannya wilayah yang ramai dikunjungi wisatawan.

“Banyak wisatawan kita khususnya Cina, bahkan Asia membanggakan udara Sulut, langit biru, laut birunya,” jelasnya.

Pulau Bunaken terletak di dalam kawasan Taman Nasional Bunaken. Kurang lebih 45 menit perjalanan menggunakan perahu dari pelabuhan di Manado.

Bunaken merupakan pulau seluas 8,08 km persegi yang berada di Teluk Manado. Pulau ini kaya akan keanekaragaman hayati, mulai dari ikan kecil penghuni terumbu karang, hingga predator besar seperti Hiu karang.

Dikenal sebagai “Surga Bawah Laut” di dunia, Taman Nasional Bunaken 97 persen wilayahnya adalah habitat perairan laut. Sedangkan 3 persennya yaitu daratan.

Wilayah daratan Taman Nasional Bunaken meliputi beberapa pulau, diantaranya Bunaken, Manado Tua, Mentehage, Naen, dan Siladen.

Pada tanggal 15 Oktober 1991, kawasan tersebut diakui sebagai Taman Nasional melalui Surat Keputusan (SK) Menteri Kehutanan Nomor: 730/Kpts-II/1991. Kemudian di tahun 2005, Taman Nasional Bunaken didaftarkan sebagai Situs Warisan Dunia Unesco.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *