Himpunan Dharma Wanita Sulut Salurkan Bantuan untuk Korban Terdampak Banjir Di Manado

 

Sebagian anggota Dharma Wanita Sulut hadir secara langsung di posko bantuan bencana Kantor Gubernur Sulut, Sabtu (28/1/2023). (Foto: Adi Sururama)

Bacaan Lainnya

MANADO, SULAWESION.COM – Perhimpunan Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) salurkan secara langsung bantuan berupa sembako kepada masyarakat Kota Manado yang terdampak banjir dan tanah longsor, Sabtu (28/1/2023).

Kepada sejumlah awak media, istri dari Sekretaris Daerah Provinsi (sekdaprov) Sulut Steve Kepel yaitu Ny Christiani Kepel-Soputan mengatakan bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian dharma wanita kepada para korban bencana yang melanda kota Manado pada Jumat kemarin (27/1/2023).

Menurut Ny Christiani Kepel-Soputan, bantuan yang akan disalurkan akan menyasar sebanyak 3515 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di sejumlah titik bencana.

“Dharma Wanita Persatuan Provinsi Sulawesi Utara peduli dalam bencana longsor dan banjir di Kota Manado, dan untuk itu dharma wanita akan membawa bantuan sebanyak 3515 kepada kepala keluarga yang terdampak bencana yang tersebar di titik-titik yang terdampak bencana banjir dan longsor,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai Sekretaris Tim Penggerak PKK Sulut di Lobby Kantor Gubernur Sulut, Kota Manado, Sabtu (28/1/2023).

Ia meminta kepada sejumlah pihak untuk menopang dalam doa agar bencana ini bisa diselesaikan secepat mungkin.

Bantuan yang didistribusikan berupa makanan siap saji, air mineral, pakaian dan lain-lain.

Ia kemudian menuturkan, di dalam struktural dharma wanita mempunyai bidang sosial budaya yang bertugas untuk mengakomodir persoalan yang sementara terjadi.

“Di dharma wanita juga ada bidang sosial budaya yang mempunyai proogram untuk peduli dalam bencana,” tuturnya.

Ia menambahkan, bentuk kepedulian ini tidak lain merupakan arahan dari ketua penggerak PKK Sulut.

“Ini juga arahan dari Ketua Penggerak PKK Sulut Ibu Rita Dondokambey-Tamuntuan,” tambahnya.

“Untuk itu kami atas nama himpunan penggerak PKK dan sekretaris tim PKK, serta dharma wanita akan selalu peduli di saat Sulawesi Utara ini mengalami musibah,” sambungnya menutup wawancara.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *