MANADO, SULAWESION.COM – Di tahun politik 2024 ini, Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey membeberkan bakal dipenuhi banyak tantangan.
Maka dari itu dalam konstelasi politik baik pemilihan presiden, legislatif maupun kepala daerah, menurut Olly harus memilih pemimpin yang terbaik untuk negara Indonesia.
Hal ini dibeberkan Olly Dondokambey saat menghadiri Ibadah Perayaan Natal Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado di Auditorium Unsrat, Rabu (3/1/2024).
“Karena kita memilih pemimpin-pemimpin kita ke depan buat negara tercinta kita Republik Indonesia,” beber Olly.
Di hadapan Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina, Rektor Unsrat Manado Prof DR Berty Sompie, Forkopimda, pejabat Pemprov Sulawesi Utara guru besar dan dosen, Olly mengatakan di tahun 2023 lalu baik dan buruknya sudah dilakukan karena selalu tersedia halaman kosong putih bersih untuk dicatat sendiri apa yang akan dilakukan sampai di akhir.
“Inilah kehidupan umat manusia hidup di tengah masyarakat. Sebagai orang percaya hal seperti ini selalu kita renungi dalam kehidupan kita. Agar supaya ketika tutup buku harian kita ada hal-hal yang baik kita tinggalkan,” kata gubernur.
Pada kesempatan itu gubernur turut menceritakan peristiwa kelahiran Yesus Kristus di Kandang Betlehem oleh Maria.
“Setiap Ibadah Natal selalu ada cerita Yesus, Maria, gembala, Herodes. Kita diberikan pilihan di kehidupan kita di tahun 2024. Pilih mau jadi apa torang ke depan. Saya berharap jangan sampai kita memilih pemimpin seperti Herodes,” pinta Olly.
Menurut Olly, kalau orang Majus balik dan mengatakan lokasi bayi Yesus lahir maka kita tidak akan selamat. Ternyata orang Majus diberikan hikmat Tuhan sehingga mereka pulang melalui jalan lain. Makanya kita semua selamat, begitu juga Maria dan Yusuf juga diberikan hikmat Tuhan sampai Tuhan Yesus besar.
“Karena Herodes tahu orang Majus berbohong maka semua bayi lahir diperintahkan Herodes untuk dibunuh, tapi Tuhan memberikan hikmat kepada kita semua untuk bersaksi, bersekutu dan melayani. Torang selamat karena Tuhan Yesus mati dan bangkit pada hari ketiga,” ujar Olly.
(***)