BITUNG, SULAWESION.COM – Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Ardiles Mewoh mengatakan Lanjut Usia (Lansia) merupakan segmen penting untuk dijangkau dalam penyelenggaraan pemilu 2024.
Menurutnya selama ini para lansia jarang disentuh pada setiap sosialisasi penyelenggaraan pemilu yang dilaksanakan.
“Lansia adalah segmen yang penting untuk kami sentuh. Kami menyadari selama ini hanya banyak melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula dan seperti yang terlihat kali ini jumlah lansia di kelurahan ini ternyata cukup banyak,” ucap Mewoh saat menjadi narasumber pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang dilaksanakan oleh Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pelita Harapan Jakarta di Aula Kantor Kelurahan Tendeki, Kecamata Matuari, Kota Bitung, Rabu (13/9/2023).
Mewoh menjelaskan edukasi mengenai literasi digital bagi lansia sangat penting mengingat isu-isu hoax yang sering bertebaran di sosial media seperti di aplikasi Facebook dan WhatsApp sangat cepat disebarkan saat tahapan pemilu berlangsung.
“Pemilu di era sekarang ada baiknya karena ada keterbukaan informasi, semua informasi sangat cepat dibagikan oleh masyarakat, ini berkat kemajuan teknologi kita. Tapi hal ini juga bisa berdampak tidak baik apabila teknologi digital seperti Facebook dan WhatsApp disalahgunakan karena di era sekarang kita bisa dengan cepat juga membagikan berita hoax. Ini pentingnya bagi kita untuk dapat belajar menyaring dengan benar setiap informasi yang kita dapatkan,” jelasnya.
Lanjut Mewoh mengapresiasi program yang dilaksanakan Universitas Pelita Harapan Jakarta yang dapat turun langsung mengedukasi masyarakat.
“Bawaslu sangat mengapresiasi program dari UPH Jakarta ini. Kegiatan seperti ini baik untuk dilaksanakan dan sangat membantu bagi kerja-kerja penyelenggaraan pemilu karena secara langsung dapat memberikan pembelajaran bagi masyarakat terkait pemahaman kepemiluan,” tutupnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dosen UPH Jakarta DR Desideria Lumongga MSi dan DR Rizaldi Parani SSos Mir, jajaran ketua dan anggota Bawaslu Kota Bitung serta Pemerintah Kelurahan Tendeki.
(***/Noufryadi Sururama)