Krets Mamondole Dinilai Layak jadi Representasi Warga Nusa Utara 

Kept. Krets Mamondole dinilai layak mewakili warga Nusa Utara di DPR RI.

 

Bacaan Lainnya

SULUT,SULAWESION- Arus dukungan terus mengalir ke Dr Krets Mamondole, M.Mar, agar maju ke kontestasi DPR RI di Pilcaleg 2024. Sosok satu ini dinilai banyak pihak memiliki nilai kepatutan dan keteladanan untuk merepresentasi warga di Kawasan Nusa Utara di Senayan.

Salah satu yang menyebut dukungan pada Krets Mamondole datang dari figur senior Drs Jupiter Makasangkil. Dia adalah mantan birokrat dan juga banyak mendalami budaya Nusa Utara.

Makasangkil menilai dari aspek ketokohan, Krets layak dimajukan ke Senayan. Krets Mamondole disebutnya sebagai pemikir dengan pemikiran cerdas sekaligus khatam dengan teori sistem yang memahami hubungan ketertinggalan pembangunan mendasar.

“Itu sebabnya dia patut dipercayakan sebagai wakil Nusa Utara dan Sulawesi Utara di lembaga legislatif nasional,” tutur Makasangkil baru-baru.

Pernyataan Makasangkil tidak berlebihan. Latar Krets adalah seorang nahkoda senior yang telah bekerja di lingkungan kemaritiman internasional selang puluhan tahun. Tidak heran, Krets begitu paham dunianya. Kondisi begitu tentu linear dengan Nusa Utara sendiri yang merupakan kawasan pulau-pulau di pintu Utara teritori Indonesia.

Sementara data sejak 2007 yang dilansir situs Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia, mengutip Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, disebutkan seperlima dari penduduk Kabupaten Kepulauan hidup dalam keadaan sangat memprihatinkan sehingga masuk kategori masyarakat miskin.

Penduduk miskin tersebut hanya mampu memenuhi kebutuhan pokok saja, sedangkan kebutuhan lain seperti sekolah anak dan keperluan rumah tangga lainnya tidak dapat terpenuhi. Mahalnya harga beras menyebabkan banyak warga tidak punya kemampuan mencukupi kebutuhan tersebut, akibatnya pendapatan yang diperoleh setiap hari hanya digunakan untuk makan sehari saja. Penduduk miskin ini yakni mereka yang pendapatannya di bawah Rp 156.550 per kapita (jiwa) per bulan.

Melihat masalah sosial seperti ini, Max Ponto dari Kabupaten Kepulauan Sitaro, sepakat menyatakan kehadiran Krets Mamondole di dunia politik bisa menjadi ujung pedang perjuangan bagi warga Nusa Utara di DPR RI.

“Saya mengenal Krets sebagai sosok yang memiliki konsep jelas pada strategi pembangunan berbasis kemaritiman dan ini adalah hal yang kita butuhkan, sebab Nusa Utara merupakan kawasan yang memiliki wilayah laut lebih besar dari daratan,” cetus lelaki berlatar jurnalis ini.

Apalagi menurut Max, ada urgensi terhadap kehadiran wakil Nusa Utara di DPR RI. Setidaknya wakil rakyat itu bisa memperjuangkan ploting anggaran untuk daerah di perbatasan Indonesia, seperti halnya Sangihe, Talaud dan Sitaro.

“Karena lewat lembaga tinggi negara itulah fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan UU, APBN dan kebijakan pemerintah dilakukan dan ini harus dipikirkan oleh kurang lebih 400 ribu populasi pemilih Nusa Utara di Sulawesi Utara dalam Pemilu 2024 nanti,” kata dia.

Diketahui akses Krets Mamondole semakin terbuka ke pertarungan menuju Senayan di 2024 nanti, menyusul jabatannya sebagai Wakil Ketua di kepengurusan Perindo Sulut. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *