Aksi pembersihan saluran air Badan Pengurus Kota (BPK) Oi Manado bersama Pemuda-Remaja Masjid An-Ni’mah di Kombos Barat, Lingkungan III dan IV, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (9/7/2023). (Foto: BPK Oi Manado)
MANADO, SULAWESION.COM – Dalam mengurangi penyebaran penyakit demam berdarah atau DBD, Badan Pengurus Kota (BPK) Oi Manado bersama Pemuda-Remaja Masjid An-Ni’mah belum lama ini melakukan aksi bersih-bersih saluran air di Kombos Barat, Lingkungan III dan IV, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Minggu (9/7/2023).
Wakil ketua BPK Oi Manado Aryanto Fernandes ketika ditemui awak media menjelaskan kegiatan tersebut bertujuan membangun kesadaran bersama terkait kebersihan lingkungan guna melindungi masyarakat Manado terhindar dari namanya DBD.
“Kita tahu bersama beberapa waktu yang lalu Kota Manado terindikasi maraknya kasus DBD, selain faktor cuaca, faktor sampah dan genangan air menjadi tempat bertumbuhnya jentik-jentik nyamuk, maka dari itu hal ini yang akan menjadi perhatian kita bersama,” jelas Anto sapaan akrabnya.
Ia mengatakan dengan kegiatan pembersihan ini bisa menjadi langkah awal dari masyarakat Kota Manado untuk ikut memperhatikan lingkungannya, memulai dari rumahnya masing-masing, kelurahan hingga pusat kota.
“Semoga hal-hal seperti ini bisa menjadi rutinitas mingguan seperti yang dahulu menjadi kebiasaan warga Kota Manado dalam jumpa berlian, jargon ini perlu kembali digelorakan sebagai identitas masyarakat Kota Manado yang mencintai lingkungannya,” katanya.
Ia berpesan kepada pemerintah di tingkatan lingkungan, kelurahan, kecamatan dan kota untuk memonitoring wilayah yang masih atau belum memanfaatkan tempat sampah dan kendaraan sampah keliling dalam pembersihan lingkungan.
“Selain itu pemerintah juga perlu menginstruksikan kepada kepala-kepala lingkungan agar dapat menyosialisasikan atau mengingatkan akan pentingnya kontrol sampah di setiap lingkungannya masing-masing, agar supaya kesadaran masyarakat bisa terwujud melalui proaktif dari pemerintah dan jajarannya dalam penanggulangan sampah dan penyakit DBD,” pesannya.
Di tempat yang sama Ketua Pemuda-Remaja Masjid An-Ni’mah Kombos Barat Abdurrahman Mangase menyebutkan kegiatan ini sangat baik sekali untuk memberikan kesadaran bagi masyarakat Kombos Barat untuk tidak membuang sampah sembarangan karena sampah yang diangkat dari saluran air itu kebanyakan sampah dari masyarakat itu sendiri.
“Kolaborasi BPK Oi Manado bersama Pemuda-Remaja Masjid An-Ni’mah tujuannya memerangi penyebaran DBD khususunya di lingkungan tiga dan empat Kombos Barat, semoga kegiatan kami ini diikuti oleh lingkungan lainnya guna memerangi penyakit DBD ini,” sebutnya.
Kepala Lingkungan IV Kombos Barat Robby Baiki ketika diwawancarai awak media mengucapkan banyak terimakasih kepada BPK Oi Manado dan Pemuda-Remaja Masjid An-Ni’mah atas aksi bersih-bersih yang dilakukan di lingkungannya.
“Dengan kegiatan ini banyak sampah yang terangkat sehingga saluran air di sini bisa mengalir dengan baik tanpa tersumbat lagi, namun ke depannya saluran air ini perlu diperhatikan secara terus-menerus melalui kegiatan pengerukan agar masyarakat juga terhindar dari berbagai permasalahan seperti banjir dan penyakit DBD,” ucapnya.
Diketahui sampah yang terangkat di lingkungan IV dan IV Kombos Barat sebanyak sembilan karung berukuran 20 Kilogram, kegiatan itu juga didukung oleh beberapa organisasi seperti Badan Pengurus Kelompok (BPkel) Oi Hidup, Rimba, Wayang, Kesaksian, Mimpi Yang Terbeli (MYT), Bongkar dan Torang Slankers Manado (TSM).
Noufryadi Sururama