MANADO, SULAWESION.COM – Dalam rangka hari Hak Asasi Manusia (HAM), puluhan mahasiswa asal Papua di Sulawesi Utara (Sulut) melakukan demonstrasi di depan Patung Wolter Monginsidi, Kota Manado, Selasa (10/12/2024).
“Dimana hari HAM sedunia merupakan ruang kebebasan untuk menyampaikan pendapat secara terbuka di muka umum,” ujar Matulessy Giban selaku penanggung jawab aksi.
Aksi tersebut diikuti oleh puluhan mahasiswa Papua se-Sulut yang tergabung dalam beberapa organisasi antara lain Komite Nasional Papua Barat Indonesia (KNPBI), Ikatan Mahasiswa Indonesia Papua (IMIPA), Dewan Pimpinan Wilayah AMPTI, dan MKCP Sulut.
“Tadi kami melaksanakan aksi, dengan tuntutan negara Indonesia segera menyelesaikan persoalan pelanggaran HAM berat yang terjadi sejak tahun 1961 sampai saat ini di tanah Papua,” jelas Matulessy.
Demonstrasi tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi warga asli Papua, tetapi bagi siapa saja yang menjadi korban pelanggaran HAM.
“Kami melakukan aksi bukan hanya untuk korban warga asli Papua saja tapi terjadi warga non Papua, sehingga satu solusi alternatif dalam menyelesaikan pelanggaran HAM di Papua adalah berikan penentuan nasib sendiri sebagai solusi demokratis, supaya pelanggaran HAM itu tidak terjadi kepada warga sipil orang asli Papua maupun warga non Papua yang ada di tanah Papua,” pungkas Matulessy.
