Dandim 1309 Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono saat sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan di aula Pemkot Manado, Jumat (24/3/2023) kemarin. (Foto: Penerangan Kodim 1309 Manado)
MANADO, SULAWESION.COM – Pemerintahan Jokowi telah mencanangkan sejumlah program menuju Indonesia Emas 2045.
Sejalan dengan itu, Komando Distrik Militer (Kodim) 1309 Manado meniti jalan menuju Manado Emas dengan peningkatan sumber daya manusia melalui program Babinsa mengajar di sekolah.
“Kita akan menuju Indonesia Emas 2045, atau 100 tahun kemerdekaan Indonesia. Pada saat itu juga akan terjadi bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif lebih besar,” papar Dandim 1309 Manado Letkol Inf Himawan Teddy Laksono saat sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan di aula Pemkot Manado, Jumat (24/3/2023).
Himawan memaparkan, kondisi bonus demografi itu bisa menjadi kekuatan namun juga kelemahan, jika banyaknya penduduk usia kerja itu tidak dibekali dengan pengetahuan dan ketrampilan yang memadai. Karena itulah perlu disiapkan generasi emas yang nantinya terampil saat berada di tahun 2045 nanti.
“Karena itu maka peningkatan sumber daya manusia, mencakup pengetahuan dan ketrampilan harus disiapkan dari saat ini. Termasuk mulai dari kalangan siswa SD dan SMP yang nantinya akan memasuki usia produktif di tahun 2045 saat terjadi bonus demografi itu,” ungkap HTL, sapaan akrab mantan Dandim 1626 Bangli ini.
Sejalan dengan program pemerintah pusat menuju Indonesia Emas itu, HTL mengatakan jajaran Kodim 1309 Manado juga meniti jalan menuju Manado Emas dengan menyiapkan anak usia sekolah khususnya SD dan SMP dengan sumber daya manusia yang memadai. Termasuk punya wawasan kebangsaan yang baik.
“Kami ingin membentuk SDM khususnya bagi anak yang saat ini duduk SD dan SMP di Manado agar dari sekarang tahu akan wawasan kebangsaan, nilai-nilai kebangsaan, rasa bela negara, rasa persatuan dan kesatuan, serta rasa memiliki Indonesia,” papar Himawan yang baru sepekan menjabat Dandim 1309 Manado ini.
Dia mengatakan, langkah konkrit yang akan dilakukan adalah menyasar siswa SD dan SMP. Saat ini sudah ada Babinsa yang akan mengajar di sekolah-sekolah, yang akan membantu pemerintah daerah khususnya Dinas Pendidikan.
“Konsep saya bagaimana menciptakan sumber daya manusia, membangun SDM Manado mulai dari SD dan SMP,” ujarnya.
Kegiatan sosialisasi Pendidikan Wawasan Kebangsaan ini dibuka oleh Wali Kota Manado Andrei Angouw yang diwakili Sekretaris Daerah Kota Manado Micler CS Lakat.
Dihadiri oleh jajaran TNI/Polri, tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala sekolah, serta ormas dan undangan lainnya.
Dalam sambutan tertulisnya, Andrei Angouw memaparkan secara umum tentang konsepsi wawasan kebangsaan sejak masa kemerdekaan negara Indonesia.
Dia juga menguraikan tentang Pancasila yang merupakan fondasi pemersatu bagi semua elemen masyarakat hingga saat ini.
“Soal toleransi ini penting agar tetap dijaga dan berkomunikasi untuk keutuhan bersama menjadi Indonesia hebat. Kota Manado menjadi salah satu contoh kehidupan warga yang plural dan hidup dalam kerukunan,” urainya.
(***/Noufryadi Sururama)