ODSK Fasilitasi 18 Calon Praja Asal Sulut ke Jatinangor Jabar

Pengarahan sekaligus pelepasan 18 calon praja IPDN asal Sulut menuju Jatinangor, Jawa Barat, Jumat 6 September 2024. (Foto: Adi Sururama)

MANADO, SULAWESION.COM – Sebanyak 18 calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) asal pendaftaran Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) angkatan XXXV tahun 2024, resmi dilepas.

18 calon praja IPDN itu akan diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi Manado ke Bandara Soekarno-Hatta, kemudian dilanjutkan menuju ke Kampus IPDN di Jatinangor, Jawa Barat, pada Sabtu (7/9/2024) besok.

Bacaan Lainnya

Keberangkatan 18 calon praja IPDN, telah diakomodir seluruh biaya transportasi sampai pelaksanaan register di Kampus IPDN Jatinangor, Jawa Barat, oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (ODSK).

Tidak hanya itu, ODSK pun akan memfasilitasi pendampingan, sampai 18 calon praja IPDN tersebut selesai mengikuti pendidikan.

“Sudah menjadi komitmen pemerintah, seluruh seleksi dilaksanakan secara gratis. Calon praja yang sudah dinyatakan lulus akan difasilitasi keberangkatannya, berupa tiket penerbangan dan transportasi gratis, sehingga tiba di kampus Jatinangor,” ucap Kepala Biro Sedtaprov Sulut Flora Krisan di ruang CJ Rantung, Kantor Gubernur, Jl 17 Agustus, Kota Manado, Jumat (6/9/2024).

Flora yang saat itu membaca sambutan Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyampaikan pesan menohok. Ia mengingatkan agar 18 calon praja IPDN asal Sulut itu tetap bersikap handal, berintegritas dan berwawasan kebangsaan.

“Tidak hanya kecerdasan akademik, tapi pembentukan karakter, disiplin, dan kepemimpinan,” ingatnya.

“Jaga nama baik pribadi, pemerintah daerah, dan nama baik keluarga. Tetap disiplin, respect dan berintegritas. Fokus belajar dan mengasah kemampuan diri. Pergi 18, lulus atau pulang harus 18. Buatlah bangga diri sendiri, orang tua, keluarga, masyarakat dan Pemprov Sulut,” kuncinya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *