MANADO, SULAWESION.COM – Untuk mempersiapkan produksi, tata kelola hingga penyimpanan logistik Pilkada 2024, KPU Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar rapat koordinasi (rakor) persiapan produksi, pengelolaan dan penyimpanan logistik pemilihan tahap pertama.
Rakor itu turut membahas pengelolaan logistik eks pemilu 2024 di Grand Whiz Hotel Manado pada Minggu(7-8/9/2024).
Ketua KPU Sulut Kenly Poluan menyampaikan rakor itu merupakan tindak lanjut dari Rakornas persiapan produksi setelah dilakukan klik secara nasional terkait pengadaan logistik.
“Untuk KPU Sulut dapat dilaksanakan secara terbuka dan transparan,” ujar Poluan.
Dirinya mengatakan logistik tahap pertama yang meliputi kotak suara, bilik suara, tinta, segel plastik dan segel kertas yang menyangkut persiapan dari sisi teknis, KPU Sulut merencanakan ada monitoring hingga menyusun mekanisme pendistribusian logistik.
“Tentu pengalaman sebelumnya, lebih khusus saat pemilu Februari, menjadi acuan untuk mitigasi masalah,” katanya.
Poluan berharap proses tahap pertama ini bisa berjalan lancar, dan apabila ada kendala untuk segera dilaporkan agar segera dicarikan solusinya.
Sementara itu, Anggota KPU Sulut Awaludin Umbola meminta jajaran KPU kabupaten dan kota untuk bisa membangun kolaborasi berkaitan dengan seluruh tahapan pilkada ini.
“Kerjasama kita semua memastikan tahapan bisa tersosialisasikan kepada semua lapisan masyarakat,” pintanya.
Sekretaris KPU Sulut Meidy Malonda ikut memastikan produksi logistik pilkada tahap pertama sudah siap, telah diklik panitia pengadaan.
Adapun peserta rakor tersebut adalah ketua, sekretaris, kepala sub bagian umum, logistik dan keuangan KPU kabupaten/kota se Sulut.
Hadir sebagai narasumber dari Polda Sulut Gili Ginting, Bawaslu Sulut Erwin Sumampouw, Pengamat Politik Jerry Sumampouw dan H Alfitra Salamm.
(***)