MANADO, SULAWESION.COM – Sebanyak 1.224 atlet cabang olahraga taekwondo bakal memperebutkan Piala Kemenpora Tahun 2024. Pertandingan itu dilaksanakan di Atrium Megamall Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berlangsung selama lima hari, yaitu sejak Selasa-Sabtu (5-9/11/2024).
Kejuaraan Taekwondo Indonesia Open Championship Piala Kemenpora 2024, diikuti 36 kontingen dari 46 klub (dojang) yang berasal dari tiga provinsi, di antaranya Sulut, Gorontalo, dan Maluku Utara.
1.224 atlet itu akan dipertandingkan pada dua kategori yaitu Kyorugi (Bertarung) dan Poomsae (Jurus), terdiri dari Kelas Pra Cadet A, Pra Cadet B, Pra Cadet C, Cadet, Junior, dan Senior. Dipimpin 28 wasit yang berasal dari Makassar, Gorontalo, Sulut, dan Maluku Utara.
Sulut sebagai tuan rumah Kejuaraan Taekwondo Indonesia Open Championship Piala Kemenpora 2024, mendapat dukungan langsung pemerintah provinsi.
Mewakili Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Kadispora Provinsi, Jemmy Ringkuangan menyebut, momentum tersebut bukan sekadar olahraga fisik, melainkan melatih mental, karakter, dan jiwa juang generasi muda sebagai pilar bangsa.
“Support Pemprov Sulut dari Bapak Olly Dondokambey, Wakil Gubernur yang saat ini sedang cuti Bapak Steven Kandouw, dan Sekretaris Provinsi Bapak Steve Kepel,” sebut Ringkuangan.
Ringkuangan mengatakan, cabang olahraga taekwondo adalah kebanggaan yang mampu mempersembahkan segudang prestasi untuk Provinsi Sulut. Olehnya dia berharap generasi muda mampu menciptakan iklim yang sehat dalam setiap ajang pertandingan.
“Di tangan kalian masa depan bangsa, khususnya masa depan Sulut,” katanya sembari berharap.
Dukungan lain terhadap cabang olahraga, jelas Ringkuangan, Pemprov Sulut tengah menyiapkan road map (peta jalan) keolahragaan. Hal ini dinilainya sangat penting untuk mencetak generasi yang kompetitif.
“Kedepannya di Provinsi Sulut kita punya panduan, baik atlet, wasit, juri, dan pelatih,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Penjabat Walikota Manado, Clay Dondokambey, menyambut baik kedatangan para kontingen cabang olahraga taekwondo di kota yang berjuluk “Tinutuan” ini.
“Menyambut baik kehadiran seluruh peserta yang datang dari berbagai daerah di Provinsi Sulut dan juga yang terkonfirmasi datang dari luar Sulut,” ujar Clay.
Menurutnya, pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo Indonesia Open Championship Piala Kemenpora 2024 di Kota Manado memberikan kesan positif.
“Kebanggaan karena event ini bisa dilaksanakan di Kota Manado. Berarti daya tarik Manado ada di hati bapak/ibu sekalian, bukan hanya pengurus taekwondo tapi orang tua dan atlet,” jelasnya.
Clay mengatakan, ajang bergengsi itu tidak serta-merta bertujuan melahirkan prestasi. Akan tetapi kontribusi masyarakat berperan penting memajukan dunia olahraga di Sulut.
“Bukan hanya prestasi yang dikejar, tapi akan tumbuhkan mental, karakter dan menjadi sumber daya yang baik ketika dewasa, masyarakat yang kontributif di manapun berada,” kuncinya.