Pemprov Sulut Fokus Pertumbuhan Ekonomi Delapan Persen, Yulius: Instruksi Presiden

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus saat memimpin apel perdana bersama ASN lingkup pemerintah provinsi di Halaman Kantor Gubernur, Jl 17 Agustus, Kota Manado, Rabu 5 Maret 2025. (Foto: Ist)

MANADO, SULAWESION.COM – Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus menekankan seluruh jajarannya agar fokus terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah.

Meningkatkan pertumbuhan ekonomi, Yulius bilang, merupakan amanat Presiden RI, Prabowo Subianto yang harus menjadi target kepala daerah.

Bacaan Lainnya

Meski di tengah himpitan kebijakan Prabowo soal efisiensi anggaran, target pertumbuhan ekonomi menjadi atensi seluruh kepala daerah di Indonesia, termasuk Sulut.

“Tugas kita bersama bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi oleh instruksi bapak presiden yaitu delapan persen,” tegas Yulius saat memberikan arahan di apel perdana bersama ribuan ASN lingkup Pemerintah Provinsi Sulut yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur, Jl 17 Agustus, Kota Manado, Rabu (5/3/2025).

Sebelumnya, Prabowo begitu optimis jika pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar delapan persen bisa tercapai, bahkan melebihinya.

Dilansir dari Tempo, pernyataan optimistis itu disampaikan Prabowo saat menghadiri Musyawarah Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Hotel The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (16/1/2025).

“Saya baru mungkin menginjak bulan ketiga memimpin pemerintahan Republik Indonesia dan semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri, saya merasa optimis, saya percaya, saya yakin, kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi delapan persen pertumbuhan,” ucap Prabowo.

Apakah optimistis Presiden Prabowo yang kemudian diadopsi kepala daerah mampu diwujudkan?

Target Presiden Prabowo bukan main-main. Angka delapan persen untuk skala pertumbuhan ekonomi nasional memang bukan perkara mudah.

Dana Moneter Internasional atau IMF pun sudah memprediksi, bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya akan mencapai 5,7 persen hingga tahun 2029.

Melalui dokumen World Economic Outlook edisi Oktober 2024, IMF memprediksi bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025 ini sebesar 5,7 persen. Sama dengan tahun 2029.

Sementara itu, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani melalui konferensi pers terkait kinerja APBN yang dilaksanakan di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat pada Senin (6/1/2025), menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi per kuartal empat masih dalam tahap perhitungan.

Meski begitu, Sri Mulyani menilai jika angka pertumbuhan ekonomi yang dicita-citakan Prabowo diproyeksikan berada di sekitar lima persen (YoY).

“Sehingga untuk keseluruhan tahun, growth kita perkirakan di lima persen,” ujarnya.

Di sisi lain, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo sebagaimana dikutip dari ANTARA, pihaknya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 berada di kisaran 4,7-5,5 persen. Angkat tersebut sedikit lebih rendah dari prakiraan sebelumnya yaitu sebesar 4,8-5,6 persen.

“Bank Indonesia memprakirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2025 mencapai kisaran 4,7–5,5 persen, sedikit lebih rendah dari kisaran prakiraan sebelumnya 4,8–5,6 persen,” kata Perry Warjiyo dalam konferensi pers Pengumuman Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Januari 2025 dengan Cakupan Triwulanan di Gedung BI, Jakarta, Rabu (15/1/2025).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *