MANADO, SULAWESION.COM – Pengurus Dinding Manado melakukan audiens dengan pimpinan dan jajaran Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah (FUAD) IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Manado, Selasa (14/5/2024).
Audiens itu dilakukan di Gedung FUAD IAIN Manado. Kedatangan pengurus Dinding Manado disambut baik oleh Dekan Dr Sahari MPdI yang saat itu didampingi langsung oleh Wakil Dekan Tiga Dr Mardan Umar MPd.
Pada audience itu, hadir juga Kepala program studi (Prodi) Psikologi Islam Siti Aisa MA, Sekretaris Prodi Psikologi Islam Zulkifli Mansyur MA, beserta 6 mahasiswanya yang selama ini mengabdikan diri mereka dalam proses pembelajaran kepada anak-anak yang keberadaannya di sekitar Pasar Bersehati Manado.
Sekretaris Dinding Manado Hengkie Paulus Tondatuon kepada media mengatakan kedatangan mereka ke FUAD IAIN Manado, pertama untuk membangun silahturahmi dengan pimpinan dan jajaran fakultas.
“kedua, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada dekan FUAD IAIN Manado dan jajarannya karena memiliki mahasiswa yang peka dengan keadaan sosial, di mana mereka terlibat langsung dalam berbagai kegiatan pembelajaran bagi anak-anak di Pasar Bersehati Manado, apalagi untuk kelas mengaji,” katanya.
Ketiga, berharap ke depannya ada anak-anak yang mengikuti pembelajaran di Dinding Manado bisa menjalani perkuliahan di IAIN, karena beberapa anak sudah duduk di bangku SMA (Sekolah Menengah Atas).
“Kami ingin anak-anak ini bisa kuliah, yang tujuannya mengubah pandangan orang bahwa mereka itu anak pinggiran, anak pasar dan sebagainya. Mereka harus kita bantu karena pendidikan itu sangat penting untuk kehidupan mereka,” jelasnya berharap.
Menurut Jevo sapaan akrabnya, menyebut apa yang disampaikan pada pertemuan itu disambut baik oleh dekan FUAD IAIN Manado beserta jajarannya, ke depannya akan dilakukan kerjasama dalam hal pembelajaran.
Dekan FUAD IAIN Manado Dr Sahari MPdI dalam pertemuan itu menyampaikan banyak terima kasih kepada Pengurus Komunitas Dinding Manado.
Menurutnya ini bagian dari pengabdian kepada masyarakat, terlepas dari kegiatan yang dilakukan oleh pengurus.
“Dari FUAD itu sendiri bahkan perguruan tinggi juga punya kewajiban untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat, dengan adanya wadah ini tentunya kami sangat berterima kasih, sehingga punya kesempatan untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, baik itu dari mahasiswa maupun dosen,” tuturnya.
Mungkin, kata Dekan, ada wilayah tertentu untuk membutuhkan keterlibatan dosen-dosen di sini, pastinya FUAD IAIN Manado siap. Jadi ini bagian dari kerja-kerja kemanusiaan.
“Kita punya kewajiban untuk peduli kepada sesama dan ini sebuah pekerjaan yang luar biasa. saya melihat di sini kerja ini ikhlas dan tanpa pamrih, semata-mata peduli terhadap sesama,” katanya.
“Mungkin lebih jauh ke depannya kami akan mengupayakan karena saat ini sudah ada paket C dan sebagainya untuk usia SD, SMP dan SMA. Barang kali dengan cara-cara itu bisa mengubah nasib mereka jika bisa sampai kuliah,” sambungnya.
Ia menambahkan secara pribadi maupun lembaga kepada mahasiswanya yang sudah mengabdikan diri dan turut berpartisipasi dalam proses pembelajaran, secara tidak langsung ini sangat luar biasa.
“Apa yang dilakukan oleh adik-adik mahasiswa secara tidak langsung ada keterlibatan fakultas walaupun selama ini hanya membawa nama pribadi. Dan tentunya kami mengucapkan banyak terima kasih kepada adik-adik semuanya,” tambahnya sembari tersenyum.
Bahkan dia berharap ke depannya hubungan FUAD IAIN Manado dengan aktivitas di Komunitas Dinding Manado lebih luas lagi.
Dan seandainya membutuhkan support atau partisipan baik itu non materil atau hal apa saja, pasti akan dilakukan.
“Saya tadi berbincang-bincang dengan bapak wadek tiga, jika ke depannya dilakukan kerjasama aupaya ada nilai pengabdian yang bisa diakui. Kita punya dosen-dosen yang bisa mengabdikan diri supaya bisa bernilai lebih. Disamping sosial bisa juga bagian dari pekerjaan kita untuk menambah nilai positif,” tambahnya.
Kepada mahasiswanya ia mendorong untuk tetaplah mengabdikan diri dan lakukan hal yang terbaik sepanjang itu positif, mungkin ke depan bisa diakui.
“Kita bisa memberikan penghargaan dalam bentuk kalian diakui sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat, sehingga tidak perlu KKN lagi dan memberikan nilai,” pungkasnya.
Terpantau awak media, pertemuan itu ditutup dengan penyerahan plakat oleh pengurus Dinding Manado yang diserahkan langsung ketua Meikel Pontolondo yang didampingi sekretarisnya Hengkie Paulus Tondatuon kepada jajaran FUAD IAIN Manado.
(***)