SULUT, SULAWESION.COM – Pengawasan mutu air laut terus menjadi perhatian serius Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Hal ini dibuktikan dengan diturunkannya tim DLH untuk memeriksa kualitas dua perairan yang ada di Sulut.
Kepala Bidang Pengendalian Kerusakan Pencemaran DLH Sulut Danso Ayuha mengungkapkan jika kedua lokasi yang dilakukan pemeriksaan yakni di wilayah perairan Wori, Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Bitung.
“Kegiatan Indeks Kualitas Lingkungan Hidup (IKLH) kami lakukan setiap tahun atau secara reguler sejak tahun 2021 lalu. Adapun dua lokasi yakni Wori dan Bitung,” ungkap Ayuha kepada awak media, Senin (10/4/2023).
Ayuha menjelaskan, di wilayah perairan Wori terdapat tiga lokasi dan Kota Bitung dua lokasi.
“Untuk Wori ada tiga lokasi yakni Dermaga Desa Wori, Perairan Kima Bajo dan Perairan Desa Talawaan Bajo. Sementara di Kota Bitung di Perairan Pelabuhan Perikanan dan Perairan Wangurer Timur,” jelas Ayuha.
Untuk wilayah perairan lain di Sulut, tambah Ayuha, akan dilakukan pemeriksaan mutu kualitas air laut.
“Jika semuanya dapat diperiksa mutu airnya, maka bisa tergambarkan semua kondisi kualitas air di Sulut,” tambahnya seraya menuturkan jika dipilihnya kedua lokasi ini karena aktivitas jalur kapal dan juga kawasan pabrik.
Sementara itu, Kasie Pemantauan DLH Sulut Vera Rambe menerangkan bahwa pemeriksaan mutu kualitas air juga tidak hanya terfokus di perairan laut, namun juga di sungai.
Buktinya, lanjut Rambe, dibuktikannya melalu pemeriksaan kualitas air di tiga sungai di Sulut yakni Sungai Ranowangko, Sungai Tondano dan Sungai Marwasei.
“Tiap sungai kami periksa sampel airnya dari hulu hingga hilir,” pungkasnya.
Noufryadi Sururama