MANADO, SULAWESION.COM – Kapasitas birokrat handal putra Bolaang Mongondow Raya (BMR), Tahlis Gallang tak perlu diragukan lagi.
Tahlis merupakan sosok yang menjadi primadona warga Bumi Totabuan lewat ‘tangan dingin’ spesialis pembenahan tata kelola keuangan, yang sudah teruji di hampir semua Pemkab di BMR.
Tercatat, Pemkab Bolmong Selatan (Bolsel), Pemkot Kotamobagu, dan Pemkab Bolmong yang dikeluarkan dari belenggu disclaimer, hingga mendapat opini WTP dari BPK RI berkat kepiawaian Tahlis sewaktu menjadi sekretaris daerah (Sekda).
Tak heran, setelah hijrah ke Pemprov Sulut, pria jebolan IPDN itu dipercayakan OD-SK sebagai Kepala Dinas Koperasi, hingga Pjs Bupati Bolmong Timur (Boltim).
Melihat sdm dan kapasitas Tahlis, rupanya membuat calon wakil gubernur Sulut Steven Kandouw mengapresiasi dengan akan mengoptimalkannya.
Kandouw yang saat ini tengah mencalonkan diri di pilkada serentak 2024, berpasangan dengan Cawagub Sulut, Letjen (Purn) TNI Alfred Denny Tuejeh (SK-DT), sudah mempersiapkan nama Tahlis sebagai suksesor untuk menjabat sekretaris provinsi.
Hal ini diungkapkan Kandouw di acara Maulud Nabi Muhammad SAW di aula serbaguna Pemkot Manado, pertengahan bulan lalu.
Kandouw tiba-tiba menyatakan dari atas podium, jika Tuhan izinkan jadi gubernur 2024, maka akan menjadikan putra BMR the next Sekretaris Daerah Provinsi Sulut.
Tahlis sudah dipersiapkan SK-DT akan menduduki “Kursi Empuk” sebagai orang nomor tiga Bumi Nyiur Melambai.
“Jika saya jadi gubernur Sulut, maka Pak Tahlis Galang akan diangkat jadi Sekprov Sulut,” kata Kandouw bersemangat.
Ratusan tokoh muslim lintas ormas dan perwakilan majelis ta’lim, serta para guru di bawah Kementerian Agama Manado saat itu, sontak bertepuk tangan. Mereka menatap sosok Tahlis yang duduk di deretan depan.
Acara maulud yang digagas Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Manado itu, dihadiri Walikota Manado Andrei Angouw, anggota DPRD Sulut Amir Liputo, Kakanmenag Manado Rognya Udin, Ketua PHBI Sulut Syahrul Poli, Rois Syuro PWNU Sulut Syahan Mauludin, para pimpinan ormas Islam.
Pernyataannya saat itu direspon berbeda. Di mata Ketua PHBI Sulut, janji Kandouw diyakini akan diwujudkan.
Poli mengaku, Kandouw akan penuhi janjinya. Tawaran putra BMR adalah komitmen perimbangan di Sulut.
“Kita yakin apa yang dikatakan pak wagub, selaku cagub Sulut patut disyukuri dan didukung, bahwa akan akomodir putra BMR sebagai Sekda Sulut,” kata Poli.
Tapi bagi tokoh BMR, Hairil Paputungan mengatakan, apa yang dilontarkan Kandouw merupakan hal biasa di saat pilkada. Orang-orang BMR tidak semudah itu menelan janji-janji politik.
“Itu hal biasa. Hal yang sama dijanjikan calon lain,” ucap Paputungan.
(***)