MANADO, SULAWESION.COM – Kota Manado menjadi tuan rumah pelaksanaan Konsultasi Wilayah X Sulawesi Utara (Sulut)-Gorontalo Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI).
Wakil Gubernur Sulut Steven Kandouw pun dinobatkan menjadi pembuka konsultasi wilayah GMKI, yang digelar di Hotel Aryaduta, Kota Manado, Jumat (13/9/2024).
Dalam sambutannya, Kandouw menegaskan GMKI berjalan sesuai kredo, dan visi misi sebagai organisasi mahasiswa kristen.
“Intinya GMKI harus tetap jadi terang dan garam dunia,” tegasnya.
Lewat pertemuan ini, dia pun mengingatkan tiga poin penting yang perlu juga menjadi catatan penting dalam konsultasi GMKI.
Yang pertama, GMKI perlu konsen terhadap peningkatan sumber daya manusia (sdm). Dia membeberkan kondisi di Sulut yang mungkin tidak jauh berbeda dengan di Gorontalo.
Dimana hingga saat ini, lulusan sarjana di Sulut kurang lebih hanya 15 persen. 25 persen SMA dan 60 persen lulusan SMP.
Sehingga itu, untuk bersaing di tengah situasi saat ini, dia menekankan pentingnya peningkatan kualitas dari segi pendidikan.
“Konsultasi GMKI harus meng-underline ini, peningkatan sdm kita,” ingat Kandouw.
Yang kedua, dia menjelaskan bahwa literasi ekonomi harus jadi perhatian penting. Di dalamnya masyarakat perlu diingatkan terkait perencanaan keuangan, budaya untuk mau hidup mandiri, dan mendidik literasi ekonomi kepada anak sejak kecil.
Ketiga, Kandouw mengatakan yang juga tak kalah penting adalah moralitas. Menurutnya GMKI perlu menggarisbawahi tentang etika yang perlu diutamakan oleh seseorang termasuk pemimpin.
(***)