MANADO, SULAWESION.COM – Hujan lebat yang melanda Kota Manado sejak Jumat (21/3/2025) pagi, hingga Sabtu (22/3/2025) mengakibatkan banjir setinggi 1-1,5 meter di delapan kecamatan di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Delapan kecamatan yang terdampak banjir diantaranya Paal Dua, Sario, Wanea, Wenang, Singkil, Tikala, Tuminting, Bunaken Darat.
Banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik antara lain Malalayang, Paal 4, Karame, Paal 2 lingkungan 4, dan Tuminting. Warga pun mengeluhkan bantuan logistik seperti makanan siap saji dan pakaian.
Lurah Ketang Baru, Suryanti Nurdin mengatakan saat ini ada sekitar 500an rumah di lingkungan 1, 3, dan 4 yang terdampak banjir. Warga tengah mengungsi di sekolah, masjid, dan wisma untuk menunggu bantuan dari pemerintah.
“Mereka mengungsi di SDN 1 Manado. Di situ ada 17 kepala keluarga, 27 orang dewasa dan dan 23 anak-anak,” kata Suryanti.
“Sampai saat ini belum ada bantuan sama sekali, kita berharap bantuan makanan siap saji dan pakaian,” tambah Suryanti.
Sementara itu warga Paal Dua Lingkungan 4, Nino Hasan mengeluhkan kondisi yang terjadi di daerahnya. Bahkan untuk memasak pun tidak bisa karena seluruh barang terendam banjir.
“Rumah masuk air, barang-barang terendam. Mau masak gimana semua terendam. Kita belum dapat bantuan sama sekali,” keluhnya.