MANADO– Hoax, atau berita bohong masih menjadi permasalahan krusial di dunia komunikasi kita saat ini.
Penyebarannya masif, terutama pada momen-momen tertentu, saat sebagian besar netizen membutuhkan informasi momen tersebut, seperti Pemilu.
Untuk mengantisipasi agar para pengguna internet tidak mudah terpengaruh hoax, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kembali menggelar webinar bertajuk “Membangun Netizen Kritis Kebal Hoax”.
Kegiatan ini akan berlangsung pada Sabtu, 29 Juli 2023, bersama masyarakat Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Adapun pembicara dalam kegiatan ini antara lain Astri Dwi Andriani. Rektor Universitas Putra Indonesia (UNPI) Cianjur ini akan membahas kecakapan digital.
Dalam paparannya nanti, ia akan mengajak para peserta untuk mengenali hoax dan mengapa penyebarannya begitu masif.
Apa saja langkah-langkah menghindari hoax, yips memilih informasi yang harus dibagikan agar selalu positif, adalah beberapa poin yang akan ia bahas.
Sementara pembicara kedua adalah Yunus Susilo ST, MT. Dosen Teknik Geomatika Fakultas Teknik Unitomo ini akan membahas Etika Digital.
Bagaimana cara membedakan berita atau informasi yang berpotensi hoax, dan tips memilih informasi yang harus dibagikan agar konten selalu positif, adalah beberapa poin yang akan ia sampaikan.
Sementara pembicara ketiga, Gilang Alvianto, akan membahas Keamanan Digital.
Owner dari Milenia Guest House ini akan mengajak peserta agar bijak bermedia sosial, tidak asal sebar di internet.
Cek fakta sebelum menyebarkan, bedakan fakta dan berita bohong, pilah pilih sebelum sebar
konten, adalah poin-poin yang akan ia bahas.
Kegiatan ini akan dipandu Desty Eka Putri Sari, bersifat gratis dan terbuka untuk umum. Calon peserta cukup meng-klik link ini: https://s.id/registrasikotakotamobagu_2907 dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar.
Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-sertifikat. Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital. Makanya, bagi anda yang belum pernah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan Kemenkominfo, ini adalah kesempatan yang baik untuk anda.
Untuk diketahui pada 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital di wilayah Sulawesi dan sekitarnya. Sejak Februari tahun ini, pihak penyelenggara sedikitnya telah melaksanakan puluhan kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulteng, Sulbar dan Sulut.
Sejak 2021, Kominfo telah melaksanakan kegiatan Literasi Digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang. Kominfo menargetkan kegiatan ini bisa menyasar 50 juta orang penduduk Indonesia pada tahun 2024.
Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait Literasi Digital dalam bentuk Seminar dan Diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen Komunitas.