MANADO-Keamanan data pribadi di dunia digital kini menjadi topik hangat yang sering dibincangkan di berbagai platform.
Meski demikian, ada soal yang nyaris dilupakan oleh para pengguna internet, bahwa sebenarnya mereka sendirilah yang sengaja membocorkan data mereka di ruang digital.
Hal tersebut dikatakan Arief Rama Syarif, dosen sekaligus Founder Yayasan Open Source yang berbasis di Jakarta.
Kepada media ini, Arief mengatakan mestinya kalau user yang ingin melindungi data pribadinya, harus menahan diri untuk tidak terlalu berlebihan membagikan data mereka di platform digital, terutama media sosial.
“Soal keamanan data pribadi ini sebenarnya sudah menjadi bias. Sebab kita sendiri, dalam bermedia sosial belum bijak,” kata Arief, Selasa 25 April 2023.
Kita jarang sekali kata Arief, membaca ketentuan pengguna saat awal menggunakan media sosial atau aplikasi lainnya berbasis digital. Dimana dalam ketentuan tersebut, pihak penyedia jasa layanan berhak mengakses dan mengumpulkan data para pengguna.
“Jadi, sebenarnya, ketika bermedia sosial, kita sudah harus siap dengan diketahuinya data kita,” tambahnya.
Arief akan berbagi tips dan bagaimana bersikap di ruang digital terkait kemanan data pengguna pada webinar bertajuk “Jaga Kebocoran Data Pribadi dari Hacker” pada Rabu, 26 April 2023, pukul 15.00-17.00 Wita.
Selain Arief, para pembicara dalam webinar yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) ini adalah Ir. M Adhi Prasnowo. Ia akan membahas tentang Etika Digital.
Sementara pembicara lainnya adalah Dian Ikha Pramayanti, S.Pt., M.Si, yang akan membahas tentang Kecakapan Digital.
Kegiatan ini akan dipandu Desty Eka Putri Sari, S.Sos, terbuka untuk umum dan gratis.
Calon peserta cukup meng-klik link ini: https://s.id/registrasikabminahasaselatan_2604 dan akan terhubung dengan form registrasi untuk mendapatkan token beserta link zoom yang akan menghubungkan mereka dengan ruang seminar.
Peserta yang beruntung, akan mendapatkan hadiah menarik berupa dompet digital. Semua peserta akan mendapatkan E-sertifikat.
Khusus bagi mereka yang baru dalam mengikuti kegiatan seperti ini, tentu akan menjadi pengalaman berkesan bagaimana belajar, menambah pengetahuan tentang Literasi Digital.
Untuk diketahui pada 2023 ini, Kominfo memfokuskan kegiatan Literasi Digital di wilayah Sulawesi dan sekitarnya.
Sejak Februari tahun ini, pihak penyelenggara telah melaksanakan sedikitnya 11 kegiatan serupa dan memfokuskan kegiatan di beberapa kabupaten di Sulawesi Utara.
Dan kali ini, penyelenggara menyasar komunitas-komunitas di Sulut.
Sejak 2021, Kominfo telah melaksanakan kegiatan Literasi Digital kepada 14.641.097 orang. Pada tahun 2022 juga menargetkan 5.500.000 orang.
Kominfo menargetkan kegiatan ini bisa menyasar 50 juta orang penduduk Indonesia pada tahun 2024.
Karena itu, dibutuhkan penyelenggaraan Kegiatan literasi digital yang massif di seluruh wilayah Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun wawasan dan pengetahuan terkait Literasi Digital dalam bentuk Seminar dan Diskusi secara online dengan target penduduk di wilayah tersebut, khususnya di segmen Komunitas.***