MANADO, SULAWESION.COM – “Saya bukan pendendam tapi saya pengingat,” ucap Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus saat memberikan arahan di apel perdana bersama ribuan ASN lingkup pemerintah provinsi yang dilaksanakan di Halaman Kantor Gubernur, Jl 17 Agustus, Kota Manado, Rabu (5/3/2025).
Yulius menekankan di masa kepemimpinannya saat ini sebagai gubernur Sulut tidak ada lagi klaim yang diakibatkan oleh perseteruan pasca pilkada 2024 lalu.
Dia menginginkan profesionalitas aparatur sipil negara (asn) baik di lingkup pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota agar fokus melayani masyarakat sebagaimana arahan Presiden RI, Prabowo Subianto yang menitipkan kampung halamannya.
“Sudah selesai, kita buka lembaran baru. Yang di kabupaten/kota tolong waspadai, saya tidak suka balas-membalas karena itu gak akan berakhir karena politik sudah selesai,” tegas Yulius.
Lanjut Yulius, dirinya menghimpun informasi bahwa ada sebagian orang di kabupaten/kota yang sering mengaitkan proses politik sebagai ajang untuk balas dendam.
Yulius pun menyuruh Sekretaris Provinsi Sulut, Steve Kepel untuk menyampaikan langsung ke pemerintah kabupaten/kota agar berhenti menyimpan dendam politik. Menurutnya, saat ini harus fokus membangun kembali Sulut yang semakin hebat dan maju.
“Tolong ingatkan kabupaten/kota kita profesional. Kalian punya hak suara, sah-sah saja itu. Saya mau kita berbuat yang terbaik, politik sudah selesai, saatnya dalam pengabdian kita untuk masyarakat,” lanjut gubernur.
“Pak Prabowo pesan titip kampung halaman ibuku. Sekprov tolong sampaikan kabupaten/kota tidak ada dendam. Kalau ada dendam pemerintahan kita mau jadi apa kalau kita balas dendam terus,” tegas Yulius kembali.
