40 Jiwa Terdampak Kebakaran, Dinsos Maros Dirikan Dapur Umum

MAROS,SULAWESION.COM— Setidaknya ada 14 Kartu Keluarga (KK) mengungsi didalam Masjid usai Si Jago Merah melahap habis toko plastik yang berada di Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Minggu siang, (19/2/2023).

Dari pantuan sulawesion.com dilapangan, mereka terpaksa mengungsi ke Masjid Nurul Jihad terdekat dari lokasi kejadian. Para korban yang mengungsi pada umumnya orang dewasa, anak-anak hingga bayi.

Bacaan Lainnya

Pemerintah Kabupaten Maros dalam hal ini Dinas Sosial (Dinsos) tengah menyiapkan dapur umum lapangan bagi para pengungsi korban kebakaran.

Dapur umum yang berada tidak jauh dari lokasi kebakaran ini didirikan guna mendukung kebutuhan makanan bagi para korban.

Saat dikonformasi, Kepala Dinas Sosial Maros, Nuryadi mengakatan, telah menyiapkan dapur umum yang tepat berada disamping masjid tempat pengunsian sementara. Tak hanya itu, sebagian rumah warga juga dimanfaatkan untuk memasak.

“Kita pasang disana tadi mobil dapur umum, ini demi memenuhi kebutuhan makan dan minum selama kondisi darurat disana, khususnya bagi korban dan petugas. Disana juga kami manfaatkan halaman rumah warga untuk memasak nasi dan kebutuhan lainnya,” katanya, Selasa (21/2/2023).

Selain itu Nuryadi juga menjelaskan, pihaknya belum menyalurkan bantuan logistik kepada para pengunsi.

“Adapun yang sifatnya logistik belum diberikan, kita masih menunggu hasil pendataan dari BPBD,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Bontoa Ilham Halimsyah menjelaskan, dari data sementara yang tercatat ada 14 Kartu Keluarga (KK) yang sementara mengunsi di Majid. Namun sebagian warga juga memilih untuk tinggal dirumahnya.

“Sudah ada 14 KK yang terdata sementara, 10 diantaranya kalau ditotal ada 40 orang semua yang mengunsi di masjid. Kemudian ada yang masih memilih stay atau tinggal didepan rumah karena takut nanti ada pencuri,” ujarnya.

Kondisi posko pengungsian didalam Masjid Nurul Jihad tak jauh dari lokasi kebakaran. (Foto : Indra Sadli Pratama)

Ilham juga mengatakan, untuk saat ini keperluan makan dan minum sudah cukup terpenuhi.

“Alhamdulillah keperluan makan dan minum saya rasa cukup, karena beberapa bantuan dari luar seperti dari Kurir Langit standby memantau dan menyiapkan stok makanan,” ungkap Mantan Sekertaris Lurah Soreang ini.

Diberitakan sebelumnya, Sebuah toko plastik Al-Fathir di Jalan Poros Maros – Makassar tepatnya Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros terbakar.

Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.30 WITA Minggu siang (19/2/2023). Api berhasil dipadamkan selama kurang lebih 22 jam lamanya. Namun api dikabarkan terlihat kembali menyala sekitar pukul 18.19 WITA Senin, (20/2/2023).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *