MAROS, SULAWESION.COM— Sebanyak 700 siswa SD dan SMP yang berasal dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti Scout Leadership Camp Share Edu Indonesia di Bantimurung, Senin, (21/11/2022).
Saat ditemui dilokasi Ketua Panitia, Nur Amin Patta mengatakan kegiatan ini berlangsung selama seminggu dan baru pertama kali digelar oleh Share Edu.
“Pesertanya itu ada dari berbagai daerah, seperti Bali, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bengkulu, dan Sulawesi Selatan,” rincinya.
Amin mengaku kemah level nasional ini memilih tempat di Maros karena takjub dengan keindahan alamnya.
“Sebenarnya banyak opsi lain, tapi kami memilih Kabupaten Maros karena menghadirkkan keindahan alam terbuka, dan pemerintahnya juga sangat mensupport,” bebernya.
Ada berbagai kegiatan yang akan diselenggarakan, mulai dari Scouting Skill, Expo, kunjungan wisata, hingga konser amal.
“Dalam konser amal itu kami menampilkan Sunu Matta Band, hingga Ebiet G.Ade pada malam Sabtu,” tutupnya.
Sementara itu Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Maros, Suhartina Bohari mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Share Edu Indonesia.
“Gerakan pramuka ini penting bagi anak-anak, sebagai wadah pendidikan karakter, dimana memiliki sikap yang sopan dan menghormati orang lain serta memiliki jiwa-jiwa ksatria,” jelasnya.
Di sela pembukaan acara Suhartina juga membagikan pengalamannya selama di pramuka kepada peserta.
“Semenjak selalu ikut pramuka, saya berani ketemu banyak orang. Jiwa keberanian saya muncul, karakter saya juga terbentuk, dan juga jiwa kepemimpinan saya,” katanya.
Wakil Bupati Maros itu juga membeberkan saat ini pramuka Maros akan membuat pusat khusus perkemahan yang berstandar internasional.
“Kita juga saat ini sedang membenahi beberapa hal, seperti anak didik hingga struktur pramuka,” ucapnya.
Makanya ia berharap kegiatan kepramukaan ini bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Untuk mendukung upaya meningkatkan citra gerakan pramuka di masyarakat, khususnya di Kabupaten Maros,” tutupnya.(*)