ACEH,SULAWESION.COM— Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI) Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil meraih gelar juara umum kedua dalam eksibisi lari trail yang digelar di Danau Toba, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, sebagai bagian dari rangkaian Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI.
Meski sempat memimpin perolehan medali emas sementara, kontingen ALTI Sulsel harus merelakan posisi puncak kepada DKI Jakarta setelah kalah dalam perebutan dua medali terakhir.
Ketua ALTI Sulsel, Chaidir Syam, menjelaskan bahwa dalam kategori lari jarak pendek 43 km untuk putra dan putri, medali emas jatuh ke tangan atlet DKI Jakarta.
“Kita harus berpuas diri berada di posisi kedua, karena pada kategori jarak pendek 43 km, baik putra maupun putri, medali emas diraih oleh DKI Jakarta,” ujar Chaidir saat dikonfirmasi, Minggu (15/9/2024).
Sebelumnya, dalam kategori lari jarak jauh 84 km putra, ALTI Sulsel memimpin klasemen sementara dengan koleksi tiga medali emas. Namun, mereka tidak mampu mempertahankan posisi tersebut pada kategori lari jarak pendek.
Meski demikian, Chaidir tetap bangga dengan capaian timnya. “Kami cukup puas dengan berada di posisi dua, terutama mengingat kompetisi melibatkan kontingen kuat seperti tuan rumah Sumatera Utara, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Dengan perolehan 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu, ini adalah prestasi yang membanggakan bagi atlet, pelatih, dan official. Kami optimis menghadapi Kejuaraan Nasional dan PON XXII di NTB empat tahun mendatang,” jelasnya.
Eksibisi Lari Trail ini berlangsung dari 12 hingga 14 September di kawasan Danau Toba, Kabupaten Karo. Bupati Maros, AS Chaidir Syam, juga hadir untuk memberikan dukungan langsung kepada para atlet ALTI Sulsel dan turut melepas pelari kategori vertikal 9 km.
ALTI Pusat, yang dipimpin oleh mantan Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menggelar lomba dengan lima kategori, memperlombakan 10 medali emas, perak, dan perunggu.(*)