Anak Jalanan di Maros Kian Meresahkan, Ancam Pengendara Pakai Busur

MAROS,SULAWESION.COM — Keberadaan anak jalanan (anjal) di Kabupaten Maros kian menjamur dan mulai meresahkan masyarakat, aksi anarkisme kerap dilakukan oleh sekelompok anjal.

Salahsatu kejadian tidak mengenakkan tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WITA Minggu, (13/5/2024), tepatnya di perempatan lampu merah Jenderal Sudirman depan BRI Cabang Maros.

Bacaan Lainnya

Seorang pengguna jalan bernama Reza menjadi korban tindakan dari anjal. Ia mengaku diancam dan merasa sangat dirugikan oleh ulah anjal yang kerap memaksa meminta uang di tengah kemacetan.

“Saya merasa sangat terganggu dan dirugikan. Mereka bukan hanya mengemis atau mengamen, tapi sudah bertindak anarkis dengan ancaman pengrusakan,” ungkap Reza saat dihubungi, Senin (14/5/2025).

Kejadian itu juga disaksikan oleh sejumlah warga yang berada di lokasi. Mereka menyebut para anjal bahkan nekat menabrakkan diri ke mobil yang melintas dan mengeluarkan ancaman terhadap pengemudi.

“Salah satu pelaku diduga sempat mengacungkan senjata tajam berupa busur, pada saat saya berhenti di lampu merah,” ungkapnya.

Menanggapi insiden ini, pengurus organisasi Gema Garda Nusantara (GGN) Maros, Qadar menyuarakan kekecewaannya terhadap lambannya respons dari pihak terkait.

“Menjamurnya anjal dan tindakan anarkis seperti ini menjadi indikator lemahnya fungsi pengawasan dan penertiban oleh Pemkab Maros, khususnya Dinas Sosial, Satpol PP, dan Polres Maros. Kami mendesak agar kasus ini segera ditindaklanjuti,” tegas Qadar.

Ia juga menambahkan bahwa GGN Maros akan mengambil langkah hukum sesuai peraturan perundang-undangan apabila tidak ada tindak lanjut serius dari aparat dan instansi terkait.

“Saya berharap pemerintah segera mengambil tindakan tegas agar situasi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan di Maros bisa kembali terjaga,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan