MAROS,SULAWESION.COM- Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, yang dikelola oleh PT Angkasa Pura I (AP1), mengukir prestasi gemilang dengan meraih enam penghargaan bergengsi dalam Airport Service Quality Awards 2023 (ASQ Awards 2023). Penghargaan tersebut diberikan oleh Airports Council International (ACI), sebuah organisasi pengelola bandara global.
Penghargaan yang diraih Bandara Internasional Sultan Hasanuddin mencakup kategori Best Airport of 5 to 15 Million Passengers in Asia-Pacific, Airport with the Most Dedicated Staff in Asia-Pacific, Easiest Airport Journey in Asia-Pacific, Most Enjoyable Airport in Asia-Pacific, Cleanest Airport in Asia-Pacific, serta Director General’s Roll of Excellence.
“Penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan tersendiri atas upaya pengelola bandara yang berkomitmen memberikan pelayanan yang baik dan maksimal serta mengedepankan prinsip 3S+1C (Security, Safety, Services and Compliance) bagi pengguna jasa,” ujar General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Taochid Purnomo Hadi, Senin (18/3/2024).
Proses penilaian kata Taouchid yang dilakukan oleh ACI melibatkan survei terhadap pengguna jasa di bandara, menggunakan lebih dari 30 indikator performa pelayanan untuk mengukur tingkat kepuasan. Hasil survei tersebut memberikan gambaran rinci terhadap kepuasan pengguna jasa bandara.
“Tak hanya Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, dalam lingkup Korporasi, 7 bandara lain di bawah naungan AP1 juga mendapatkan penghargaan internasional ini,” tambah Taochid.
Bandara-bandara tersebut antara lain Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan, Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Pattimura Ambon.
“Dengan total 24 penghargaan internasional, PT Angkasa Pura I mencetak rekor penghargaan yang pernah diraih perusahaan di ajang ASQ Awards,” ungkap Taochid dengan bangga.
Penghargaan ini menjadi bukti konkret atas dedikasi AP1 dalam meningkatkan kualitas pelayanan bandara di Indonesia, serta menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam industri penerbangan yang berkelanjutan.(*)