MAROS,SULAWESION.COM– Dalam rangka menyambut Hari Pahlawan Nasional, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Maros bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maros melakukan pendistribusian bantuan pendidikan sebesar 1 miliar.
Ketua Baznas Maros, Ansar Taufiq mengatakan, pendistribusian ini ditujukan kepada pelajar sebanyak 4.967 orang. Dimana sebelumnya Baznas juga memberikan bantuan kepada yatim piatu.
“Pada bulan Agustus kita juga telah berikan bantuan pendidikan kepada anak yatim piatu sebanyak 120 orang. Dibulan Oktober juga sudah diberikan bantuan kepada mahasiswa. Untuk hari ini kita berikan 1 miliar atau masing-masing penerima manfaat diberikan 200 ribu perorang dengan jumlah penerima sebanyak 4.967 orang,” ungkap Ansar di ruang pola kantor bupati maros, Senin (10/11/2024).
Selain itu kata Ansar, Untuk persekolah dibedakan berdasarkan zakat infaq dan sedekah.
“Tiap sekolah beda-beda untuk pelajar tingkat SD dan SMP. Ada yang dapat Rp.50 ribu dan Rp. 90 ribu,” katanya.
Ia menjelaskan, bantuan tersebut merupakan bagian dari program tahunan Baznas Maros, yang kali ini mengalami peningkatan signifikan dibanding tahun sebelumnya.
“Tahun lalu sekitar Rp.600 juta. Alhadmulillah kali ini mengalami peningkatan,” ujarnya.
Baznas Maros juga menegaskan pentingnya validasi data penerima, agar bantuan tidak tumpang tindih dengan Program Indonesia Pintar (PIP).
“Kami harap Dinas Pendidikan bisa memastikan agar penerima bantuan ini bukan penerima PIP, supaya tidak dobel dan lebih tepat sasaran,” pungkasnya.
Ia berharap, Kedepan Baznas Maros dapat mengawal program asta cita daro Presiden Prabowo Subianto.
Sementara itu, Bupati Maros Chaidir Syam memberi apresiasi kepada Baznas atas komitmen mendukung pendidikan di daerah.
“Baznas telah mengambil peran besar dalam memastikan anak-anak Maros tidak terhambat sekolah hanya karena keterbatasan ekonomi. Ini program yang sangat membantu, dan pemerintah tentu mendukung penuh,” ujarnya.
Ia juga menegaskan pemerintah kabupaten terus berupaya mengurangi angka kemiskinan melalui kolaborasi dengan berbagai lembaga, termasuk Baznas.
“Kita semua bergerak bersama. Semoga bantuan ini meringankan beban orang tua dan meningkatkan semangat belajar anak-anak kita,” ujarnya.







