MAROS,SULAWESION.COM — Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Maros menyalurkan beasiswa pendidikan senilai Rp120 juta kepada mahasiswa Strata Satu (S1) yang berprestasi dan berasal dari keluarga kurang mampu. Beasiswa ini diberikan langsung di aula gedung DPRD Maros, Selasa (7/10/2025).
Ketua Baznas Kabupaten Maros, Ansar Taufiq, menyampaikan bahwa sebanyak 120 mahasiswa menerima beasiswa masing-masing senilai Rp1 juta. Selain untuk mahasiswa, Baznas juga menyalurkan bantuan pendidikan kepada siswa tingkat SD, SMP, dan SMA di wilayah Kabupaten Maros.
“Untuk hari ini penyerahan bersama bantuannya kita berikan kepada 120 mahasiswa, masing-masing Rp1 juta per orang. Selain itu, ada pula bantuan untuk siswa SD, SMP, dan SMA dengan jumlah penerima yang lebih banyak,” ujar Ansar.
Ia menambahkan, beasiswa tersebut diberikan kepada mahasiswa yang sedang berada pada tahap akhir perkuliahan dan diprioritaskan bagi mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu.
“Syarat utamanya yaitu mahasiswa yang hampir menyelesaikan studi, namun prioritas tetap bagi yang kurang mampu,” jelasnya.
Ansar juga menyebutkan bahwa hingga saat ini Baznas Maros telah berhasil mengumpulkan dana zakat mencapai Rp6 miliar, dan menargetkan hingga akhir tahun dapat mencapai Rp8 miliar.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kita telah mengumpulkan zakat mendekati enam miliar. Kami berharap target delapan miliar dapat tercapai,” ungkapnya.
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam, menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Maros terhadap program pendidikan yang digagas Baznas.
“Pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan terhadap program Baznas, karena program ini sangat membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Maros,” ujar Bupati Chaidir.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa pada tahun mendatang Pemkab Maros juga akan menyalurkan bantuan pendidikan sebesar Rp2 miliar untuk beasiswa jenjang S1 hingga S3.
“Tahun depan kita akan menyalurkan bantuan Rp2 miliar untuk jenjang S1, S2, hingga S3. Saat ini kriterianya sedang disusun melalui Peraturan Bupati” jelasnya.
Dengan adanya program ini, Pemerintah Kabupaten Maros bersama Baznas berharap dapat memperluas akses pendidikan bagi masyarakat dan mendorong peningkatan kualitas generasi muda di Kabupaten Maros.







