MAROS,SULAWESION.COM– Bupati Maros, AS Chaidir Syam, resmi melantik 25 pejabat eselon II lingkup Pemerintah Kabupaten Maros pada Senin (28/7/2025). Pelantikan ini menjadi yang pertama sejak Chaidir dilantik langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara pada Februari lalu.
Pelantikan ini merupakan hasil dari uji kesesuaian atau job fit yang telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya. Dari total 25 pejabat yang dilantik, delapan di antaranya mengalami pergeseran posisi dan tiga lainnya menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt).
“Jabatan yang diisi saat ini adalah hasil dari proses job fit. Ini menunjukkan bahwa pejabat yang dilantik merupakan figur yang tepat untuk posisi tersebut,” ujar Chaidir dalam sambutannya.
Chaidir mengungkapkan bahwa proses pelantikan kali ini cukup panjang dan memerlukan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), mengingat masa jabatannya sebagai bupati belum genap enam bulan.
“Untuk pelantikan kali ini, kami harus lebih dulu meminta izin ke Kemendagri. Prosesnya tidak mudah. Harus job fit dulu, lalu menunggu persetujuan Kemendagri. Karena itu, kami berharap para pejabat yang dilantik dapat bekerja secara maksimal,” tambahnya.
Ia menjelaskan, pelantikan kali ini terbagi ke dalam dua kategori: ada yang menempati jabatan baru dan ada pula yang tetap di posisi semula namun kembali dilantik sesuai regulasi.
Beberapa nama yang mengalami rotasi, di antaranya, Muhammad Alfian, dari Asisten Administrasi Umum menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUTPR), Fadli, dari Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan menjadi Asisten Administrasi Umum, Nadjib, dari Sekretaris Dewan menjadi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.
Kemidudian, Andi Sam Sophian, dari Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah menjadi Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan (Kopumdag), M. Ferdiansyah, dari Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga menjadi Kepala Badan Pendapatan Daerah, Andi Pattiroi, dari Kepala Dinas Pendidikan menjadi Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi.
Meski 25 jabatan telah diisi, Chaidir menyebut masih ada 10 jabatan eselon II yang saat ini kosong. Untuk itu, Pemkab Maros akan segera membuka Seleksi Terbuka (Selter) guna mengisi kekosongan tersebut.
“Besok proses Selter akan mulai kami jalankan. Sebenarnya hanya delapan jabatan yang kosong, tapi ada dua pejabat yang akan pensiun dalam dua bulan ke depan, jadi totalnya 10 jabatan,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa Selter akan terbuka untuk peserta dari luar Pemkab Maros, sesuai ketentuan yang berlaku.
“Selter ini terbuka bagi siapa saja, termasuk dari luar lingkup Pemda Maros. Semuanya akan diumumkan secara resmi, termasuk persyaratannya,” pungkasnya.(*)







