Chaidir Syam : 5 Kecamatan di Maros Terdampak Parah Akibat Banjir, 7 Desa yang Terisolir

Bupati Maros, Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari dan rombongan saat memantau banjir didaerah Kecamatan Turikale Maros Minggu (25/12/2022). | Foto : Indra Sadli

MAROS, SULAWESION.COM— Bupati Maros Chaidir Syam bersama Wakil Bupati, Suhartina Bohari menembus banjir di sekitar wilayah Kecamatan Turikale, pada pagi Minggu, (25/12/2022).

“Kita ingin pastikan kondisi warga dan wilayahnya,” ucap Chaidir bersama Suhartina.

Bacaan Lainnya

Chaidir mengatakan, saat ini ada lima kecamatan yang wilayahnya terendam banjir dengan kondisi terparah.

“Ada lima kecamatan yang parah yakni, Turikale, Lau, Maros Baru, Simbang dan Bantimurung. Sementara ada tujuh daerah yang terisolir. Mattirodeceng, Bontomateme, Boribellayya, Borikamase, Borimasunggu dan Bontotallase,” ujarnya.

Ia juga telah memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros lebih siaga dan menyiapkan Posko di berbagai wilayah yang harus aktif 24 jam.

Mantan ketua DPRD Maros itu juga meminta jajarannya segera mendata masyarakat yang terdampak banjir.

“Seluruh camat dan kepala desa telah kita perintahkan memantau kondisi dilapangan, dan segera melaporkan di BPBD,”tegasnya.

Untuk posko induk saat ini, kata Chaidir, menggunakan Gedung serbaguna dan memanfaatkan masjid sebagai posko.

“Untuk posko kita siapkan di masjid-masjid dan gedung serbaguna. Untuk dapur umum sudah ada disana, dan berbagai bantuan juga sudah disalurkan,” ucapnya.

Bahkan pihaknya telah menyiapkan bantuan, yakni satu ton beras dan makanan instan.

“Ada beras 1 ton dan juga mie instan juga sudah ada bantuan dari provinsi akan segera kita data dan salurkan,” imbuhnya.

Hujan yang nyaris tanpa jeda dalam tiga hari ini memang membuat cemas. Bahkan telah ada warga yang di laporkan meninggal dunia.

“Ada korban meninggal di Camba, lansia yang tinggal sendiri kemudian hendak memindahkan barangnya dan terjatuh,” terangnya.

Tak hanya pemukiman warga yang terdampak namun juga komplek perkantoran serta ribuan hektare sawah terendam

“Jalan depan kantor-kantor juga sudah ada genangan, bahkan kantor kemenang, Polsek Turikale airnya sudah masuk, dan juga 4.620 hektare sawah yang terendam,” tutupnya.

Diketahui, dalam pantauan Bupati Maros bersama Suhartina Bohari ini juga didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Maros, Andi Davied Syamsuddin, Kepala BPBD Maros, Fadli dan Camat Turikale, Zulkifli.

Mereka mulai memantau kondisi banjir yang berada disekitaran Kecamatan Turikale utamanya Jalan Andi Pangeran Pettarani kemudian berlanjut hingga ke area kolam Pantai Tak Berombak (PTB).

Usai melakukan pemantauan kondisi banjir, rombongan langsung menuju Gedung Serbaguna untuk memantau penyaluran bantuan serta penyiapan Dapur Umum.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *