MAROS,SULAWESION.COM- Bupati Maros, H.A.S Chaidir Syam, memberikan motivasi langsung kepada para siswa D’Mentor Academy yang tengah mempersiapkan diri untuk seleksi masuk kepolisian, Senin (3/2/2025).
Kehadiran orang nomor satu di Maros ini disambut dengan antusias, membakar semangat para peserta untuk terus berjuang meraih impian menjadi anggota Polri.
Dalam sesi motivasi yang berlangsung penuh inspirasi, Chaidir Syam menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, serta kedisiplinan tinggi dalam menghadapi seleksi. Ia mengingatkan bahwa menjadi seorang polisi bukan sekadar profesi, tetapi juga panggilan jiwa untuk mengabdi kepada negara dan masyarakat.
“Saya sangat mengapresiasi semangat adik-adik di sini. Persiapkan diri kalian dengan maksimal, baik dari sisi akademik, fisik, maupun mental. Jangan lupa berdoa dan minta restu orang tua, karena doa mereka adalah kekuatan besar dalam perjalanan kalian,” ujar Chaidir Syam.
Motivasi dari Bupati Maros ini memberikan dampak besar bagi para siswa. Salah satu peserta, Fikram, mengaku semakin percaya diri setelah mendengar langsung arahan dan dorongan semangat dari Chaidir Syam.
“Saya semakin yakin bahwa dengan usaha keras dan doa, saya bisa menjadi seorang polisi,” ungkapnya penuh optimisme.
Sementara itu, Direktur D’Mentor Academy, Wibowo, turut menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan.
Menurutnya, kehadiran seorang pemimpin daerah dalam memberikan motivasi langsung kepada para siswa merupakan bentuk perhatian yang sangat berarti bagi mereka.
Sebagai lembaga bimbingan belajar yang telah meluluskan puluhan siswa dalam seleksi Bintara Polri dan TNI, D’Mentor Academy terus berkomitmen memberikan pelatihan terbaik.
“Dengan program yang mencakup akademik, jasmani, dan kesehatan, bimbel ini menjadi salah satu yang paling lengkap di Makassar dalam mempersiapkan calon anggota kepolisian dan militer,” katanya.
Dukungan dari berbagai pihak, terutama pemerintah daerah, diharapkan dapat semakin memperkuat semangat para siswa.
“Dengan persiapan matang dan tekad yang kuat, mereka optimistis bisa lolos seleksi dan menjadi garda terdepan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat,” tutup Bowo.(*)