MAROS,SULAWESION.COM- Kedatangan 149 jemaah haji asal Kabupaten Maros di aula Arafah Asrama Haji Sudiang Makassar disambut langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam, Jumat malam, (7/7/2023).
Para jemaah haji asal Kabupaten Maros yang tergabung dalam kloter III Debarkasi Makassar ini mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar pukul 00.20 WITA bersama 239 jemaah haji asal Kabupaten Sidenreng Rappang dan 5 petugas haji, dengan total jemaah sebanyak 393 orang.
“Dengan senang hati kami menyambut para jemaah haji kloter III Debarkasi Makassar. Alhamdulillah, berangkat 393 orang dan kembali 393 orang. Insya Allah, semoga mereka mendapatkan predikat haji mabrur,” ujar Andi Chaidir Syam dalam sambutannya setelah secara resmi menerima jemaah Kloter III dari Kabid Penerimaan Jemaah PPIH Debarkasi Makassar, Wahyuddin Hakim.
“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih kepada PPIH Debarkasi Makassar atas layanan yang telah diberikan kepada jemaah kami. Kita tidak perlu berlama-lama. Jemaah Maros semuanya ingin segera tiba di rumahnya. Semoga semuanya tetap sehat dan tiba dengan selamat di tempat tujuan masing-masing,” tandasnya.
Sementara itu, Chaidir Syam mengucapkan rasa syukur atas kepulangan para jemaah haji asal Kabupaten Maros ini.
“Alhamdulillah, di Jumat yang penuh berkah ini, subuh tadi, bersama Kepala Kantor Departement Agama Maros, kami telah menyambut kepulangan dari Jemaah Haji Kabupaten Maros dan Sidrap di embarkasi Makassar. Dan Alhamdulillah semua jemaah yang berangkat dan kembali ke tanah air dalam jumlah yang lengkap serta dalam keadaan sehat walafiat. Semoga kita semua memperoleh predikat Haji yang Mabrur,” bebernya.
Acara penyambutan ini juga dihadiri oleh PLH Kepala Kanwil Kementerian Agama Sulsel, Ali Yafid, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Maros, Muhammad, dan Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Muhammad Idris Usman, serta beberapa perwakilan PPIH Daerah dari kedua Kabupaten tersebut.
Sebagai informasi tambahan, hingga tanggal 7 Juli 2023, jumlah jemaah haji Embarkasi/Debarkasi UPG Makassar yang meninggal sebanyak 27 orang, dengan rincian 12 orang berasal dari Sulawesi Selatan, 2 orang dari Sulawesi Tenggara, 3 orang dari Sulawesi Barat, 4 orang dari Maluku Utara, 2 orang dari Gorontalo, 1 orang dari Papua, 1 orang dari Maluku, dan 2 orang dari Papua Barat.(*)