JAKARTA,SULAWESION.COM – Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur resmi menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maros periode 2025-2030.
Keduanya dilantik langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam upacara khidmat yang berlangsung di Istana Negara pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 10.00 WIB.
Usai pelantikan, Chaidir dan Muetazim tampak turun dari Bus Listrik Trans Jakarta bersama Bupati lain.
Pasangan dengan Tagline “Maros Sejuk” ini langsung berfoto bersama keluarga dan pendukung di kawasan Monumen Nasional (monas) menandai awal perjalanan mereka dalam memimpin Kabupaten Maros untuk lima tahun ke depan.
Fokus 100 Hari Kerja: Konsolidasi dan Penyelesaian Program Prioritas
Dalam keterangannya, Chaidir menegaskan bahwa langkah awal pemerintahannya adalah melakukan konsolidasi internal guna mempercepat realisasi program-program strategis yang telah dijanjikan pada masa kampanye.
“Sesuai arahan Bapak Presiden, ada banyak hal yang harus segera kami tindak lanjuti, terutama janji politik yang harus kami realisasikan dalam lima tahun ke depan, insya Allah,” ujar Chaidir.
Salah satu prioritas Chaidir-Muetazim utamanya adalah penataan kembali Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) agar lebih efisien serta memastikan kesejahteraan masyarakat meningkat, khususnya di sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Selain itu, pembangunan infrastruktur di desa-desa juga menjadi perhatian utama, dengan target peningkatan aksesibilitas dan pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Maros.
Dalam 100 hari pertama, Chaidir menegaskan bahwa beberapa proyek harus segera dituntaskan, termasuk yang tertunda pada tahun 2024. Salah satu yang menjadi fokus utama adalah peresmian operasional Rumah Sakit Camba, yang diharapkan dapat meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat.
Solusi untuk Banjir dan Pembangunan Drainase Kota :
Isu banjir yang baru-baru ini melanda Maros juga menjadi perhatian serius. Chaidir menyatakan bahwa pemerintah daerah akan segera mencari solusi untuk menangani akar permasalahan banjir, termasuk melakukan normalisasi sungai dan perbaikan drainase di wilayah perkotaan.
“Kami tidak ingin menyalahkan siapa pun dalam masalah ini. Fokus kami adalah mencari solusi terbaik agar banjir bisa diatasi, termasuk mengatasi pendangkalan di hilir sungai dan memastikan sistem drainase berfungsi dengan baik,” tegasnya.
Terkait anggaran, Chaidir memastikan bahwa setiap program akan mendapatkan alokasi dana yang tepat sesuai dengan kewenangan pemerintah daerah.
Dengan semangat baru dan visi yang jelas, duet Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur ini berharap mampu membawa Maros ke arah yang lebih maju dan sejahtera dalam lima tahun ke depan.(*)
