MAROS,SULAWESION.COM— Pemerintah Daerah Kabupaten Maros melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) menggelar agenda pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata. Selasa (23/8/2022) di Grand Town Hotel Batangase Maros.
Sekaligus membuka kegiatan tersebut, Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, saat ini perkembangan industri pariwisata memberikan dampak perekonomian yang baik bagi masyarakat.
“Ini juga memberikan dampak perekonomian, namun tak bisa dipungkiri bahwa wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawasan Desa Wisata menjadikan Kebersihan Toilet sebagai penilaian utama,” katanya.
Menurut Chaidir, selaku Pemerintah Daerah meminta kepada Disparpora untuk memberikan ruang kepada pelaku kelompok sadar wisata agar diberikan fasilitas tambahan, seperti halnya dalam pelatihan ini.
“Kalau perlu kita datangkan Pemateri yang mumpuni dibidangnya untuk memberikan inovasi serta follow up kepada seluruh peserta,” jelas Bupati Maros.
Dalam Pelatihan Pengelolaan Toilet di Destinasi Wisata ini dihadiri kurang lebih 40 peserta yang berasal dari Kelompok Sadar Wisata, Lembaga atau OKP dan Komunitas Pemerhati Wisata se-Kabupaten Maros.
Sementara, M. Ferdiansyah, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga mengatakan, melalui materi pada pelatihan ini, pihaknya telah memberikan arahan kepada kelompok sadar wisata agar dapat lebih berinovasi dalam mengembangkan suatu wisata, sekaligus memperhatikan kebersihan toiletnya.
“Ini juga jadi poin penting terkait kebersihan toilet atau sanitasi. Pentingnya daya tarik wisata dengan fasilitas unggulan akan mampu mendatangkan investor untuk memberikan bantuan, guna sebagai penunjang di destinasi wisata, agar perekonomian masyarakat terus berputar.” bebernya.