MAROS,SULAWESION.COM— Perempuan Cerdas Nahdatul Ulama Maros atau dikenal dengan Fatayat NU menggelar workshop dengan tema “Santri Melek Literasi” yang dilaksanakan di Baruga B Kantor Bupati Maros, Sabtu pagi (6/8/2022).
Dalam kegiatan ini, ada 3 buku juga diterbitkan oleh santri dan santriwati dari Fatayat NU Maros.
Sekaligus membuka kegiatan tersebut Bupati Maros, Chaidir Syam, berharap rencana penerbitan buku ini berjalan lancar dan sangat diharapkan menjadi bukti Maros sebagai Kabupaten Literasi.
“Dengan diterbitkannya Buku dari anak-anak santri dan santriwati maros nenjadi bukti dimana semua elemen dapat berperan dalam kegiatan literasi khususnya menerbitkan buku. Apalagi buku ini adalah karya santri dan perempuan hebat Nahdlatul Ulama,” katanya.
Dalam proses penerbitan buku ini Fatayat NU juga bekerja sama dengan dua lembaga besar, diantaranya Dewan Pendidikan dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI-DDI) Maros.
Ketua Fatayat NU Maros, Syamsidar, mengatakan, 3 buku ini akan terbit di tahun 2022 ini sebagai persembahan pada Kabupaten Maros dari para santri yang menulis. Adapun target penerbitannya sekaligus launching antara bulan Oktober dan November .
“Kita akan bekerja dengan baik dan menjadikan buku ini sebagai target kegiatan Fatayat NU, ini adalah karya nyata dan karya kreatif pengurus, santri dan Mahasiswa. Insyallah Oktober atau November kita akan Launching,” ujarnya.
Workshop ini juga dihadiri tokoh literasi Bahtiar Adnan Kusuma serta dibekali pemateri workshop yang berpengalaman di bidang literasi, diantaranya Dosen UNM Makassar Dr. Suardi, Budayawan Maros sekaligus editor dan penulis di Maros, Lory Hendrajaya, terakhir hadir Salah seorang tim Litertasi Kabupaten Maros yang juga praktisi literasi Maros.
Diketahui, 3 buku yang akan rencana terbit melalui Fatayat NU ini adalah, buku Antologi Puisi Fatayat, Tokoh Maros perspektif santri santri dan Seperti Apa Maros ke Depan.
Indra Sadli