MAROS,SULAWESION.COM- Puncak perayaan Hari Lahir Ke-64 Kabupaten Maros berlangsung meriah. Momentum ini juga sekaligus menjadi evaluasi Pemkab Maros menjadi lebih baik.
Hal tersebut disampaikan Bupati Maros, Chaidir Syam saat diwawancarai di lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, Selasa, (11/7/2023).
“Kita akan terus mengevaluasi untuk periode kali ini dan kedepan target kami maros menjadi kabupaten INKLUSI, ini yang kita akan jaga bersama,” katanya.
Adapun hadiah istimewa bagi Kabupaten Maros diusianya yang Ke-64 ini.
“Alhamdulillah tahun ini Maros lebih dikenal lagi karena sudah masuk dalam Geopark Maros Pangkep dan menjadi bagian dari UNESCO Global Geopark, dan juga menjadi lumbung untuk pembenihan di wilayah Mamminasata dan Ajatappareng dan kemudian proses pembenihan Mandiri ada di Kabupaten Maros. Tentunya ini menjadi kado terindah untuk Maros,” ujarnya.
Dihadapan gubernur ia juga menegaskan pemerintahannya telah berjalan dengan baik.
“Indek Pembangunan Manusia (IPM) menungkat 71,00 poin. Kemiskinan menurun menjadi 9,43 persen. Pengangguran terbuka juga menurun menjadi 5,04 persen,” jelasnya.
Selain itu, berbagai pernghargaan juga telah diraih pemerintah Kabupaten Maros tahun ini. Mulai dari akuntabilitas kinerja pemerintahan, pengharagaan adipura, UHC award hingga WTP tang ke 11 kalinya dengan 10 kali berturut-turut
Kemudian terkait bantuan keuangan dari Provinsi ia mengaku pihaknya akan mengeruk muara sungai maros yang selama ini menjadi sumber banjir.
“Kita juga akan ke balai sungai untuk meminta ijin untuk merencanakan proses pengerukan sungai tersebut,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman yang juga menghadiri acara ini mengatakan, dalam kesempatan ini ia memberikan bantuan keuangan sebesar Rp8 miliar.
“Kita sudah berikan kemarin 8 miliar. Bantuan itu termasuk untuk pengantisipasian banjir, karena kan tiap tahun Maros dilanda banjir. Kita juga akan melakukan pengerukan di sungai Maros karena mengingat sungai Maros itu sedimennya sangat tinggi, “ ujarnya.
Kemudian kata Gubernur, anggaran tersebut juga akan digunakan untuk menperbaiki fasilitas wisata di Maros.
“Tapi nantilah kita akan diskusikan lagi, lihat mana yang lebih prioritas dan yang paling urgent untuk masyarakat,” kata pria kelahiran Kabupaten Bone ini.
Acara ini juga dirangkaikan dengan pemberian penghargaan bagi ASN dan Non ASN berupa PIN Emas dan piagam penghargaan.
Dalam pelaksanaannya seluruh tamu yang hadir mengenakan pakaian atau baju adat khas Bugis Makassar.
Mereka juga dihibur dengan atraksi Pesawat Sukhoi dari Personel TNI AU Lanud Sultan Hasanuddin.
Hadir dalam kegiatan ini seluruh Forkopimda Plus Maros, OPD, Camat, Lurah dan seluruh tamu undangan.