MAROS, SULAWESION.COM— Jelang penyelenggaraan penilaian kabupaten atau kota sehat tahun 2023 kedepan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros menerima kunjungan tim verifikasi kabupaten tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.
Tim verifikasi lapangan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari di Ruang Rapat Kantor Bupati Maros, Jalan Jenderal Sudirman Kecamatan Turikale Maros Sulawesi Selatan, Kamis (15/12/2022).
Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari mengatakan, tim verifikasi kabupaten/kota tingkat provinsi datang ke Maros dengan tujuan meninjau persiapan dalam menghadapi verifikasi kabupaten sehat oleh tingkat pusat ditahun depan (2023). Peninjauan akan berlangsung sehari meliputi bedah dokumen dan peninjauan lapangan di Gedung MPP sebagai fokus lokasi.
“Untuk mewujudkan Maros sebagai kabupaten sehat, kita perlu memperhatikan prinsip-prinsip kemitraan. Semoga kelengkapan dokumen kita bisa diverifikasi dengan baik, agar menjadi acuan kita dalam melengkapi segala kekurangan yang ada,” katanya.
Ia berharap agar para Kepala Perangkat Daerah dan peserta forum kabupaten sehat Kabupaten Maros dapat bersinergi. Tentu ungkap Suhartina, sesuai dengan prinsip tatanan penyelenggaraan kabupaten sehat menuju Maros sebagai kabupaten sehat.
“Ada 313 indikator dari 9 tatanan yang menjadi penilaian. Semoga kita bisa memenuhi standar kriteria,” bebernya.
Dengan tegas, dihadapan para Kepala OPD, ia mengingatkan untuk segera melengkapi data capaian hingga akhir tahun 2022. “Masih ada masa kerja 15 hari kedepan. Semoga bisa tuntas dalam 5 hari. Datanya harus jelas bukan berdasarkan hayalan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Verifikasi, Andi Nurseha mengatakan, kunjungannya tidak sebagai tim audit, melainkan sebagai tim pendamping dan sebagai acuan dalam pembenahan.
“Tidak seperti pemeriksaan audit, kita hanya lakukan verifikasi sebagai pembenahan. Kami akan mendampingi dalam memaksimalkan dokumen kabupaten/kota sehat,” sebutnya.
Verifikasi Nasional oleh Tim Pusat Kabupaten/Kota sehat akan berlangsung Maret hingga Mei. Andi Naseha mengingatkan, untuk memperbaiki segala dokumen, sebab menurutnya, segala hal yang dikerjakan harus berdasarkan data.
“Insyaallah awal tahun, Maret atau April akan datang tim verifikasi nasional dari pusat. Kadang telah banyak yang kita lakukan, tetapi lupa untuk didokumentasikan, ini sangat penting mengingat kita bekerja buy data,” tuturnya.