MAROS,SULAWESION.COM- Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Andi Rian R Djajadi, melakukan kunjungan kerja formal di Kabupaten Maros pada hari ini.
Kunjungan ini bertepatan dengan rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-78 yang akan jatuh pada 1 Juli mendatang.
Dalam kunjungannya, Kapolda Andi Rian meresmikan sumber air bersih untuk masyarakat setempat yang bertempat di desa damai, kecamatan Tanralili.
“Ini merupakan kunjungan formal saya yang ketiga kalinya di Kabupaten Maros,” kata Jenderal bintang dua itu dalam sambutann, Selasa (25/6/2024).
Kapolda menjelaskan bahwa Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi puncak musim kemarau akan terjadi mulai Juli hingga Agustus. Beberapa prediksi bahkan menyebutkan kemarau panjang ini bisa berlangsung hingga 2025.
“Untuk mengantisipasi hal tersebut, kita berada di sini untuk menyediakan sumur bor dan mengecek sumur bor yang sudah dibuat. Diharapkan ini bisa segera digunakan oleh masyarakat Maros,” jelasnya.
Program pembuatan sumur bor ini tidak hanya dilakukan di Maros, tetapi juga di 32 titik lainnya di Sulawesi Selatan. Di Maros sendiri terdapat empat titik sumur bor, sedangkan sisanya tersebar di berbagai kabupaten, termasuk Polrestabes Makassar, Kabupaten Sidrap, Barru, dan Pangkep yang masing-masing mendapatkan dua titik, serta Kabupaten Jeneponto, Luwu Timur, Luwu, dan Toraja yang mendapatkan satu titik.
Sumur bor yang dibuat pada umumnya memiliki kedalaman 48 meter, kecuali di Kecamatan Ujung Tanah yang mencapai 100 meter karena lokasinya dekat dengan laut yang membuat airnya payau.
“Diharapkan 32 titik sumur bor ini mampu memenuhi kebutuhan air bersih sekitar 958 kepala keluarga atau setara dengan tiga ribu jiwa,” tambah Kapolda Andi Rian.
Mengantisipasi musim kemarau yang diprediksi sangat ekstrem, mantan Kapolda Kalimantan Selatan ini juga meminta setiap Polres di Sulawesi Selatan untuk menyediakan anggaran cadangan guna membantu masyarakat.
Selain itu, dalam kesempatan ini, Polda Sulsel juga membagikan dua ribu paket sembako, menyelenggarakan bakti kesehatan, dan melakukan penanganan stunting. Untuk wilayah hukum Maros, Polda melakukan bedah rumah untuk lima warga di lima kecamatan yang berbeda. Kapolres Maros, AKBP Awaludin Amin juga memberangkatkan lima warga Maros untuk umroh, dan Kapolda Andi Rian turut memberikan hadiah umroh bagi profesi penggali kubur dan pemandi jenazah.
“Diharapkan semua bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat menghadapi musim kemarau,” pungkasnya.(**)