MAROS,SULAWESION.COM- Momentum penting dalam dunia militer dan penerbangan terjadi hari ini dengan peresmian Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin Makassar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Acara ini dihadiri oleh Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo didampingi Ketua Umum PIA Ardhya, Inong Fadjar Prasetyo tiba menggunakan pesawat khusus di Apron Galaktika Lanud Sultan Hasanuddin pada Rabu, Rabu (30/8/2023).
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo secara resmi meresmikan penggunaan Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin. Acara peresmian dihadiri oleh berbagai tokoh penting diantaranya, Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Benny Arfan, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, Kejati Sulsel, Leonard Eben Ezer Simanjuntak, Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari dan beberapa tamu penting lainnya.
Dalam pidato peresmiannya, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo menjelaskan bahwa Base Ops ini akan memainkan peran penting dalam mendukung operasional penerbangan Lanud Hasanuddin.
Dengan luas mencapai 4047,48 m2, Base Ops ini diharapkan dapat memfasilitasi berbagai tugas operasional, termasuk dalam konteks operasi militer maupun tugas-tugas operasional lainnya.
“Tidak hanya berfungsi sebagai tempat perencanaan penerbangan dan pembuatan jalur penerbangan, Base Ops ini juga akan menjadi ruang tunggu bagi penumpang dan awak pesawat. Selain itu, base ops ini juga akan berperan sebagai pusat pengaturan kargo untuk mengangkut barang, terutama dalam situasi darurat seperti bencana,” ujar KASAU.
Momen kunci dari peresmian ini adalah saat Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) menekan tombol sirine pengguntingan pita dan menandatangani prasasti peresmian. Langkah ini secara resmi menandai penggunaan Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung kepentingan pertahanan nasional.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (DISPENAU) Marsma TNI R.Agung Sasongkojati juga turut mengungkapkan bahwa peresmian Base Ops ini adalah tonggak bersejarah bagi Lanud Hasanuddin. Base Ops ini memiliki peran ganda, baik dalam mendukung penerbangan militer maupun sipil.
“Base Ops ini memiliki luas yang jauh lebih besar dari generasi sebelumnya, dan akan bekerja sama dengan base ops sipil di Bandara Hasanuddin untuk memastikan operasional penerbangan berjalan aman dan efisien, baik untuk kepentingan pertahanan maupun layanan penerbangan sipil,” kata Marsma TNI R.Agung Sasongkojati.
Dengan peresmian Base Ops Lanud Sultan Hasanuddin ini, diharapkan bahwa kemampuan dan daya dukung Lanud Hasanuddin akan semakin ditingkatkan, menjadikannya pusat penting dalam menjaga keamanan udara dan operasional penerbangan di wilayah tersebut.(*)
