Ketua Bawaslu Maros Beri Kuliah Umum di UIN Alauddin, Sufirman Ajak Mahasiswa Ikut Jaga Kualitas Pemilu

Ketua Bawaslu Maros, Sufirman saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UIN Alaudin Gowa. (Indra Sadli/Sulawesion.com)

MAROS, SULAWESIO.COM— Ketua Bawaslu Maros, Sufirman mengajak mahasiswa dan para akademisi ikut menjaga kualitas pemilu yang berintegritas.

Ajakan tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Maros saat mengisi kuliah umum di  Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin Makassar, Samata, Kabupaten Gowa, Jum’at (24/6/2022).

Bacaan Lainnya

Disampaikan Sufirman, kampus merupakan salah satu elemen penting dalam meningkatkan kesadaran partisipasi politik masyarakat, karena dari kampus masyarakat ilmiah hadir dan masyarakat yang terdidik.

“Jika energi ini digunakan dalam rangka mengawal pelaksanaan pemilu, maka saya punya keyakinan kualitas pemilu dan demokrasi kedepan akan baik,” ungkapnya di hadapan puluhan Mahasiswa.

Terlibat dalam pengawasan pemilu bisa dilakukan dengan hal sederhana termasuk dengan tidak melakukan politik uang.

“Ini juga termasuk, money politik. Ini kan bagian dari mengamalkan ajaran agama yang didalami para Mahasiswa dalam studinya di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, jadi tidak mungkin melakukan hal seperti itu,” katanya.

Selain itu, Sufirman juga menekankan, melalui gerakan kecil dan tidak mahal ini, mahasiswa dapat mendorong gerakan besar dalam mengawal pelaksanaan pemilu kedepan, melalui pengawasan partisipatif bersama Bawaslu.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Magister Ilmu Politik Unhas itu juga mengapresiasi Civitas Akademik Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin yang telah memberikan ruang kepada Bawaslu untuk mentransfer gagasan pengawasan partisipatif kepada para mahasiswa.

Jelang Idul Adha, Dinas Kesehatan Maros Mulai Gencar Periksa Kesehatan pada Sapi

142 CJH Maros Ikuti Menasik Haji, Kemenag Maros: Persiapan Sudah Hampir Rampung

“Terima kasih telah mengundang dan mempercayakan Bawaslu Kabupaten Maros menjadi narasumber tata kelola pemilu untuk Mahasiswa. Karena memang pada subtansinya, pemilu adalah kedaulatan rakyat yang kita terjemahkan ke dalam peningkatan partisipasi politik masyarakat melalui sosialisasi dan pendidikan politik,” pungkasnya.

Indra Sadli | Guesman Laeta

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *