MAROS,SULAWESION.COM – Ketua Tim Pengawasan dan Monitoring Evaluasi (Wasev) Mabes TNI, Kolonel Inf Marthen Pasunda, meninjau langsung pelaksanaan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 Kodim 1422 Maros di Desa Batu Putih, Kabupaten Maros, Selasa (12/8/2025).
Dalam peninjauan tersebut, Marthen mengungkapkan bahwa progres pengerjaan TMMD telah mencapai 80 persen. Ini sudah termasuk dalam pengerjaan fisik dan non fisik pengerasan jalan desa.
“Kalau jalan ini sudah 80 persen, dengan waktu tersisa 10 hari lagi, saya optimis bisa selesai tepat waktu,” ujarnya.
Meski demikian, Marthen memberikan sejumlah masukan, salah satunya terkait peningkatan kualitas jalan setelah pengerjaan selesai.
“Setelah berbincang dengan pihak Forkopimda, saya berharap pengerjaan ini dilanjutkan dengan betonisasi. Kondisi sekarang talud hanya terpasang di satu sisi, sehingga berisiko tergerus air hujan nantinya,” jelasnya.
Personil dilapangan juga menghadapi kendala selama pengerjaan jalan tersebut.
“Ya kendalanya paling hanya cuaca. Kadang pagi hujan, tapi kalau siang sudah cerah, pekerjaan bisa dilanjutkan kembali,” ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk mobilisasi material menuju lokasi tidak mengalami hambatan berarti karena akses jalan desa yang layak.
“Meski material didatangkan dari jarak cukup jauh, akses menuju lokasi pengerjaan jalan ini terbilang lumayan bagus,” tandasnya.
Sementara itu, untuk beberapa pengerjaan non fisik seperti Mandi Cuci Kakus (MCK), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hingga sumur bor juga telah sampai diangka 80 persen.
“Mulai dari pengerasan jalan sepanjang 1,3 kilometer, pembuatan sumur bor, MCK, dan RTLH juga sudah mencapai 80 persen, semoga semua berjalan dengan lancar sampai batas waktunya,” tutupnya.
Sementara itu, Dandim 1422 Maros, Letkol Arm Agung Yuhono menjelaskan, kegiatan TMMD kali ini melaksanakan beberapa sasaran fisik dan non fisik.
“Diantaranya pengerasan jalan sepanjang 1,3 Kilometer, lebar 5 meter serta pembuatan talud sepanjang 400 meter, untuk non fisik seperti penyuluhan pertanian dan penyuluhan terkait stanting, kesehatan dan hukum,” ujarnya.
Pengerasan jalan ini tentunya menghubungkan dua desa yang selama ini jauh dari kata layak.
“Jalan ini nantinya akan menghubungkan antara Desa Gattarang Matinggi dan Desa Batu Putih nantinya,” tambah Agung.
Dalam kunjungan ini juga dihadiri Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, Kaumin Itutsus Itsus Itjenab, Kapten Cba Choirul Mustakim, Dandim 1422 Maros, Letkol Arm Agung Yuhono dan beberapa unsur forkopimda Maros.(*)







