Musim Hujan Datang, BPBD Maros Siapkan Tambahan Perahu untuk Antisipasi Banjir

MAROS, SULAWESION.COM – Memasuki musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Maros terus memperkuat kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana, terutama banjir yang kerap melanda wilayah tersebut setiap tahun.

Kepala Pelaksana BPBD Maros, Towadeng mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya telah memiliki sarana penanggulangan bencana yang cukup memadai dibanding daerah lain di Sulawesi Selatan. Mengingat di Maros menjadi langganan banjir yang cukup parah.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, untuk di Kabupaten Maros mungkin termasuk yang cukup besar dan memadai. Kami memiliki delapan perahu politeling dan dua perahu karet. Insyaallah untuk kebutuhan kedaruratan sudah cukup, karena mengingat tahun-tahun sebelumnya kita disini rawan banjir,” ujarnya.

Meski demikian, BPBD Maros menilai masih perlu adanya penambahan perlengkapan untuk meng-cover seluruh wilayah, mengingat pengalaman banjir besar yang terjadi pada Februari lalu.

“Pengalaman banjir Februari kemarin membuat kami sadar bahwa peralatan yang ada masih perlu ditambah agar memenuhi standar penyelamatan di seluruh wilayah. Terutama untuk kawasan perumahan yang saat banjir arusnya cukup deras,” jelasnya.

Ia menyebut, ke depan pihaknya berencana menyiapkan satu hingga dua perahu di setiap kompleks perumahan rawan banjir di Kabupaten Maros.

Selain kesiapan peralatan, BPBD Maros juga memiliki sistem pendeteksi dini bencana untuk memperkuat langkah mitigasi. Tercatat ada tiga alat pendeteksi yang saat ini aktif berfungsi di wilayah Maros.

“Untuk pendeteksi banjir, ada alat milik BMKG yang terpasang di pakere di Sungai Maros. Jika terjadi kenaikan debit air, alat itu akan memberikan sinyal kepada kami,” jelasnya.

Selain itu, pendeteksi angin kencang juga telah dipasang di wilayah Tantralidik, sedangkan alat pendeteksi gempa ditempatkan di kantor BPBD Maros.

“Jika ada potensi gempa, alat tersebut akan berbunyi otomatis dan memberikan peringatan kepada kami,” tambahnya.

Dengan kesiapan tersebut, BPBD Maros berharap dapat mempercepat respon tanggap darurat dan meminimalkan risiko korban serta kerugian akibat bencana di Kabupaten Maros.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan