MAROS, SULAWESION.COM — Pemerintah Kabupaten Maros menunjukkan komitmennya dalam memperluas akses pendidikan bagi generasi muda dengan mendukung penuh peluncuran Program Beasiswa Ruang Kedinasan Maros 2025.
Ini merupakan hasil kolaborasi antara Ruang Kedinasan Indonesia, Pemkab Maros, dan Dewan Pendidikan Nasional Kabupaten Maros.
Founder Ruang Kedinasan Indonesia, Muhammad Aminuddin, Program beasiswa ini dirancang untuk memberikan peluang seluas-luasnya kepada pelajar Maros agar dapat melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah kedinasan unggulan tanpa terkendala biaya.
“Beasiswa yang ditawarkan mencakup pelatihan intensif, modul pembelajaran, tryout rutin, hingga pendampingan personal dalam menghadapi seleksi masuk sekolah kedinasan,” katanya di gedung Creativ Hub Perpustakaan daerah Maros, Sabtu (5/6/2025).
Ia juga mengatakan, sebagai bentuk dukungan konkret, Pemkab Maros juga mendirikan Ruang Kedinasan Maros, sebuah fasilitas yang akan menjadi pusat pembinaan, konsultasi, dan informasi seputar pendidikan kedinasan.
Selain itu, Aminuddin juga menyebut Maros menjadi daerah pertama yang dipilih untuk pelaksanaan program beasiswa berbasis daerah ini.
“Kami menghadirkan program ini dengan semangat pemerataan pendidikan. Tujuannya adalah membangun ekosistem pendidikan kedinasan yang inklusif dan mudah diakses oleh semua pelajar, terutama di daerah,” tuturnya.
Ia berharap, Fasilitas ini menjadi pusat konsolidasi dan pemberdayaan siswa yang ingin meniti karier di sektor aparatur sipil negara (ASN).
“Dalam upaya menyiapkan generasi muda yang siap bersaing dalam seleksi ASN, sekaligus memperkuat komitmen kebangsaan melalui pendidikan yang berkualitas dan berkelanjutan,” tutupnya.
Sekaligus membuka acara, Bupati Maros, Chaidir Syam, menyambut baik inisiatif tersebut. Ia menilai program ini sebagai bentuk nyata sinergi antara pemerintah dan lembaga pendidikan nonformal dalam menciptakan akses pendidikan yang merata.
“Kami sangat mengapresiasi hadirnya Program Beasiswa Ruang Kedinasan Maros 2025. Ini adalah langkah strategis untuk mencetak calon ASN yang unggul, profesional, dan berintegritas dari Maros,” ujarnya.(*)
