MAKASSAR,SULAWESION.COM– Sebagai bagian dari upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polda Sulawesi Selatan melaksanakan panen jagung serentak di 22 Titik yang tersebar di 8 Polres diantaranya Polres Bantaeng, Polres Takalar, Polres Maros, Polres Soppeng, Polres Wajo, Polres Luwu Timur, Polres Bulukumba dan Satbrimob Polda Sulsel.
Kegiatan panen jagung ini merupakan wujud nyata komitmen Polda Sulsel dalam berkontribusi terhadap peningkatan ketersediaan pangan bagi warga masyarakat.
Panen jagung serentak ini dipusatkan di Desa Simpursia Kecamatan Wajo Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan yang dipimpin langsung Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan didampingi para pejabat utama Polda Sulsel, Forkopimda Sulsel, Forkopimda Kabupaten/Kota, Apdesi, Kelompok Tani, penyuluh pertanian dan polisi penggerak dan beberapa Polres disaksikan Kapolda Sulsel melalui zoom
Jumlah jagung yang di panen sebanyak 201,78 Ton diatas lahan seluas 33,63 Ha.
Kapolda Sulsel menyampaikan bahwa kegiatan panen jagung serentak ini merupakan bagian dari upaya Polda Sulsel dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Raka Bumi melalui program Asta Cita.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri selain menjaga harkamtibmas tetapi juga memiliki tugas dan tanggungjawab sosial dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program ketahanan pangan’. Ujar Irjen Pol Yudhiawan.
Kami mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk turut serta mendukung program ini karena ketahanan pangan adalah tanggungjawab kita bersama. Tambahnya.
Hasil panen raya jagung Polda Sulsel rencana dijual ke Bulog dengan hasil penjual dibagi 40 % kepada kelompok tani pengelola, 40 % untuk program makan bergizi gratis dan 20 % sebagai modal tanam ulang.(*)