Pria 26 Tahun Tanpa Baju ditemukan Tewas Di Desa Alatengae Bantimurung Maros

Keterangan Gambar : Pria yang ditemukan tewas di Desa Alatengae Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (Indra Sadli/Sulawesion.com)

MAROS,SULAWESION.COM— Seorang pria tak bernyawa ditemukan tergeletak didepan salah satu rumah warga di Desa Alatengae, Dusun Tana Tekko, Kecamatan Bantimurung Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, pada Selasa pagi (4/10/2022).

Kasat Rekrim Polres Maros, Iptu Slamet membenarkan kejadian tersebut, bahwa telah ditemukan mayat pria dengan kondisi sudah meninggal dunia oleh salah seorang penjual sayur yang melintas dilokasi sekitar pada pukul 06.00 WITA .

Bacaan Lainnya

“Benar kalau ada kejadian tersebut dari laporan masyarakat, bahwa ada pria yang ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Kondisinya waktu itu korban sudah tidak mengenakan baju dan terlentang didepan rumah warga,” Katanya.

Kasat Reskrim menjelaskan, pria tersebut merupakan warga Kecamatan Marusu bernama Muhammad Irham (26). Ia pergi meninggalkan rumahnya sejak beberapa hari lalu.

“Dari keterangan keluarganya, Irham (korban) meninggalkan rumahnya di Marusu mau pergi kekerumah kerabatnya di Moncongloe Pattontongan, tetapi kabar tadi ditemukan di Bantimurung,” ujarnya.

Iptu Slamet juga menjelaskan, mayat pria saat ditemukan memiliki luka lebam pada mata dan mengalami pendarahan dibeberapa bagian tubuhnya. Polisi menduga ada kekerasan terhadap korban.

“Saat ini kami masih mendalami motif tersebut, dibantu tim dari Polda Sulsel. Korban ini diduga mengalami tindak kekerasan karena luka lebam yang ada dibeberapa bagian tubuhnya, dikakinya juga ada luka,” tambahnya.

Slamet menjelaskan, Mayat pria tersebut awalnya tidak memiiki identitas sehingga sulit untuk diketahui nama dan alamat korban.

“Awalnya kami kesulitan mengidentifikasi karena korban ini tidak mengantongi identitas, setelah ditelusuri beberapa jam keluarga korban langsung mengetahuinya,” ujarnya.

Tim Kepolisian INAFIS Polres Maros dibantu tim K-9 Polisi Satwa, Dokpol Polda masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk menemukan beberapa bukti dalam mendalami kasus tersebut.

Hingga kini, korban masih berada di ruang jenazah RSUD dr La Palaoi Maros untuk diserahkan kepada keluarganya.

Penulis : Indra Sadli

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *