MAROS,SULAWESION.COM- Sepuluh sekolah di Kabupaten Maros mulai menerima Makanan Gratis Bergizi (MGB), program andalan Presiden Prabowo Subianto, pada Senin (6/1/2025). Program ini diharapkan dapat meningkatkan asupan gizi siswa melalui pemberian makan siang gratis yang rutin.
Sepuluh sekolah yang menerima MGB meliputi TK Dharma Wanita, TK Angkasapura, KB Ananda, UPTD SDN 103 Inpres Hasanuddin, SDN 24 Batangase, SDN 99 Kadieng, SD Angkasapura, SMPN 5 Mandai, SMP 3 PGRI Mandai, dan SMA Pratama Batangase.
“Penyaluran perdana MGB ini dikhususkan di Kecamatan Mandai dengan total 10 sekolah, terdiri dari tiga TK, empat SD, dua SMP, dan satu SMA,” ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Maros, Andi Patiroi.
Pattiroi menjelaskan bahwa pada hari pertama penyaluran, sebanyak 3.151 paket makan siang dibagikan kepada siswa di sepuluh sekolah tersebut. Program ini akan berlangsung rutin selama lima hari setiap pekan, mulai Senin hingga Jumat.
“Hari ini kami bagikan 3.151 paket makan siang dengan total anggaran Rp31.510.000. Program ini akan berjalan permanen dan berkelanjutan,” jelasnya.
Pattiroi juga mengungkapkan bahwa penyediaan makanan dilakukan oleh Yayasan Cahaya Bumi Angkasa dengan dapur operasional yang berpusat di Rumah Makan Buguri.
“Kami menggunakan penyedia dari Yayasan Cahaya Bumi Angkasa, yang memiliki basecamp di Rumah Makan Buguri,” tambah Pattiroi.
Ia memastikan bahwa menu makan siang yang diberikan telah memenuhi standar gizi yang ditetapkan. Jika di kemudian hari menu makanan kurang sesuai dengan selera siswa, maka akan dilakukan penyesuaian.
“Menu hari ini terdiri dari ayam, tempe, tahu, sayur, dan nasi. Semua telah melewati pertimbangan ahli gizi. Jika ada masukan, kami siap melakukan penyesuaian,” jelas Pattiroi.
Setiap paket makan siang diperkirakan bernilai Rp10.000 dengan menu yang bervariasi setiap harinya.
Patiroi berharap program ini dapat menjangkau seluruh sekolah, termasuk yang berada di pelosok wilayah Kabupaten Maros.
“Kami akan berusaha memperluas cakupan ke wilayah pelosok. Dalam waktu dekat, semoga semua sekolah dapat segera terkover,” tutupnya.