MAROS,SULAWESION.COM- Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman, bersama Bupati Maros, Chaidir Syam, telah meluncurkan program inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas peternakan dan gizi masyarakat.
Kegiatan pelepasan armada bantuan yang mengusung program bantuan straw sperma atau disebut juga “Sperma” ini diselenggarakan di kantor UPT Balai Benih Tanaman Pangan Kabupaten Maros, Kamis (3/8/2023).
Dalam rangkaian kegiatan bertema “Melayani Rakyat dengan Komoditas Andalan Peternakan,” Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menggandeng Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) serta Balai Inseminasi untuk merealisasikan program ini.
Gubernur Sulawesi Selatan, Sudirman Sulaiman, dalam keterangannya mengungkapkan bahwa program bantuan benih ini akan disebarluaskan di seluruh kabupaten dan kota yang berada di provinsi Sulawesi Selatan.
“Kami berkomitmen untuk mendistribusikan bantuan ini ke setiap kabupaten dan kota di Sulsel,” tegas Sudirman Sulaiman.
Menurut Gubernur, program ini bukan sekadar program biasa, melainkan menjadi brand andalan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan. Ia berharap program ini akan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan dapat menjadi pilar utama dalam peningkatan kualitas hidup mereka.
“Kami berharap semua masyarakat yang menerima program bantuan ini dapat merasakan manfaatnya sebagaimana yang kami harapkan. Semoga semua bantuan ini benar-benar menjadi andalan masyarakat,” tambah Sudirman Sulaiman.
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam, dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi yang besar terhadap program ini, menganggapnya sebagai langkah penting dalam meningkatkan gizi masyarakat.
“Dengan memanfaatkan produksi sperma sapi berkualitas seperti ini, masyarakat yang mengkonsumsinya turut meningkatkan gizi mereka,” ujar As Chaidir Syam dengan antusias.
Selain program straw sperma (Sperma), program ini juga melibatkan sejumlah bantuan lainnya yang turut didistribusikan kepada masyarakat peternak. Beberapa di antaranya adalah benih jagung hibrida unggulan, bibit ikan nila dan ikan mas, benur udang, alat tangkap ikan, kapal perikanan, bibit pohon durian musangking, serta bantuan untuk kelompok tani dan kegiatan pertanian keluarga.
Acara diakhiri dengan momen simbolis ketika Gubernur Sulawesi Selatan dan Bupati Maros mengibarkan bendera sebagai tanda resmi dilepasnya armada truk pembawa bantuan untuk mulai didistribusikan ke berbagai lokasi yang membutuhkan. Program inovatif ini diharapkan akan menjadi tonggak dalam upaya meningkatkan kualitas peternakan dan gizi masyarakat di Sulawesi Selatan.(*)