Rapat Monev AIDS, Puluhan Warga Maros Terinfeksi HIV Rata-rata Usia 30-50 Tahun

MAROS,SULAWESION.COM— Komisi Penanggulangan AIDS Daerah(KPAD) Maros bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Maros menggelar rapat Koordinasi Monitoring Evaluasi (Monev) AIDS di ruang rapat Bupati Maros yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Agustam, Senin (31/10/2022).

Kepala Dinas Kesehatan Maros, dr. Muhammad Yunus mengungkapkan, sebanyak 53 warga Maros terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV) dalam rentang waktu 12 tahun.

Bacaan Lainnya

Yunus menuturkan, penularan kasus tersebar terjadi di kecamatan Turikale dan Kecamatan Mandai mulai dari tahun 2010 hingga 2022.

“Dari 2010 hingga sekarang yang terdata itu 53 orang, pada tahun 2022 ada yang terinfeksi 2 orang,” katanya.

Ia menambahkan, dari jumlah tersebut, rata-rata masih berusia 30-40. Mantan Kepala Puskesmas Bantimurung itu juga menambahkan, 53 orang itu dominasi oleh laki-laki.

“Kebanyakan dari mereka yang tertular adalah laki-laki dan bekerja di Luar Kabupaten Maros,” ujarnya.

Yunus menjelaskan ada dua hal yang dapat menjadi penyebab utama penularan HIV. Pertama seks bebas dan kedua adalah pengguaan jarum suntik secara bergantian.

“Kalau di Kabupaten Maros, itu rata-rata didapatkan penularannya dari cairan sperma dari seks bebas,” tambahnya.

Ia menyebutkan, ada beberapa gejala umum yang dirasakan oleh pengidap HIV seperti demam dan diare berkepanjangan, berat badan menurun drastis.

“Kalau seperti itu ada baiknya langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, hal ini sebagai langkah deteksi awal agar penularan bisa dicegah,” tambahnya.

Sementara itu, Sekertaris Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Maros, Yanas Pabokori mengatakan, pihaknya akan terus menekan dan berkolaborasi dalam mengantisipasi penyebaran virus HIV.

“Kita akan berkolaborasi bersama SKPD bersinergi dan melibatkan 25 SKPD dan tentunya berupaya akan memaksimalkan sosialisasi utamanya dilingkungan pendidikan (sekolah) dan lingkungan perkantoran,” bebernya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *