MAROS,SULAWESION.COM- Dinas Kesehatan (Dinkes) Maros akan memobilisasi ribuan Tenaga Kesehatan (Nakes) guna menyukseskan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang akan datang.
Saat dikonfirmasi, Muhammad Yunus, Kepala Dinkes Maros, mengungkapkan bahwa pihaknya akan menempatkan satu Nakes di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Kami akan menempatkan satu Nakes di setiap TPS, yang kami sebut sebagai satgas kesehatan petugas pemilu, dengan total jumlah 1.073 di Kabupaten Maros,” ujarnya dalam sebuah wawancara telepon pada Rabu (31/1/2024).
Selain itu, Dinkes Maros juga telah menyiapkan posko induk di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
“Posko induk kabupaten berada di PSC 119 Maros, posko induk kecamatan tersebar di 14 puskesmas, dan posko di 103 desa atau kelurahan yang terletak di Pustu dan Poskesdes,” jelas Yunus.
Ia menambahkan bahwa sekitar 10-15 Nakes akan berjaga di posko induk kecamatan, 5-10 orang di posko induk kecamatan, dan 2-3 posko di desa/kelurahan.
“Totalnya sekitar 300 Nakes akan berjaga di posko kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan,” tambahnya.
Meskipun demikian, Yunus menegaskan bahwa pelayanan di fasilitas kesehatan akan tetap berjalan seperti biasa.
“Semua profesi kami libatkan untuk menyukseskan Pemilu, namun pelayanan kesehatan tetap kami prioritaskan,” tegasnya.
Selain penempatan Nakes, pihaknya juga telah menyiapkan ambulans di setiap puskesmas.
“Kami juga telah menyiapkan ambulans, sehingga jika ada kebutuhan untuk rujukan, dapat kami tangani dengan segera,” jelas Yunus.
Yunus menyampaikan bahwa langkah-langkah antisipasi ini diambil mengingat banyaknya petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang jatuh sakit pada pemilu sebelumnya.
“Dengan langkah antisipasi ini, kami berharap dapat menangani setiap kebutuhan kesehatan yang muncul selama Pemilu berlangsung,” tutupnya.(*)